JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menganugerahkan bintang tanda jasa kepada 22 tenaga kesehatan yang gugur saat ikut menanggulangi Covid-19. Upacara penganugerahan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk duka sekaligus penghormatan negara atas perjuangan tenaga medis dalam berperang melawan Covid-19.
Sebanyak 9 tenaga medis mendapatkan Bintang Jasa Pratama dan 13 lainnya mendapat Bintang Jasa Nararya. Penganugerahan bintang tanda jasa tersebut diberikan ke perwakilan keluarga almarhum.
Baca juga: Doni Monardo: Kami Tak Ingin Lagi Ada Tenaga Kesehatan Gugur akibat Covid-19
Tenaga medis yang mendapat Bintang Jasa Pratama ialah:
1. Almarhum dr. Djoko Judodjoko, Sp.B. (Dokter);
2. Almarhum Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MHSc. (Dokter/Guru Besar);
3. Almarhumah dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes. (Dokter);
4. Almarhum dr. Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo (Dokter);
5. Almarhum dr. Heru Sutantyo (Dokter);
6. Almarhum dr. Wahyu Hidayat, Sp. THT. (Dokter);
7. Almarhum Setia Aribowo, A.Md.Kep. (Perawat);
8. Almarhumah Mursyida, A.Md.Kep. (Perawat); dan
9. Almarhumah Ns. Elok Widyaningsih, S.Kep. (Perawat).
Baca juga: Pemerintah Beri Bintang Jasa 22 Tenaga Medis yang Gugur Saat Rawat Pasien Covid-19
Tenaga medis penerima tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya yakni:
1. Almarhum dr. Hadio Ali Khazatsin, Sp.S. (Dokter);