Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Parpol dan Keyakinan Putra Jokowi pada Pilkada Solo...

Kompas.com - 13/08/2020, 08:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Zulkifli mengatakan, partainya sudah lebih dulu dari PDI-P untuk mendukung putra sulung Presiden Jokowi untuk maju di Pilkada Solo 2020.

"Saya sudah sampaikan dari lima bulan lalu. Sebelum teman lain, sebelum PDI-P dukung, kita sudah dukung Gibran," ujar dia.

Zulkifli mengatakan, alasan partainya mendukung Gibran adalah niat dan tekad Gibran untuk memajukan tanah kelahirannya.

Oleh karenanya, kata Zulkifli, PAN sebagai partai politik menjalankan tugas untuk menyiapkan calon pemimpin yang layak dipilih masyarakat.

"Gibran layak didukung, PAN melihat Gibran sebagai salah satu calon pemimpin perlu kita sampaikan, tapi kami meyakini perkiraan saya bisa di atas 80 persen, dan biasanya ramalan saya benar. Apapun lawannya nanti, apakah ada lawan atau kotak kosong," ucap dia.

Lawan kotak kosong

Dengan sejumlah dukungan yang diterima Gibran-Teguh, kekuatan politik yang dimiliki pasangan tersebut makin kuat.

Isu kemungkinan pasangan ini akan berhadapan dengan kotak kosong semakin kuat dan menjadi perbincangan publik.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, potensi kotak kosong yang sering dialamatkan kepada Gibran menunjukkan basis legitimasi yang dimiliki Gibran-Teguh semakin kuat.

Baca juga: Gibran-Teguh Diprediksi Lawan Kotak Kosong, Sekjen PDI-P: Itu Proses Demokrasi Sehat

Ia juga mengatakan, proses Pilkada dengan melawan kotak kosong merupakan bagian dari demokrasi.

"Mahkamah Konstitusi telah mengatur, ketika ada kecenderungan orang menjadi calon tunggal karena basis legitimasinya cukup kuat, maka tetap masyarakat diberikan opsi kotak kosong. Jadi itu juga sebuah proses demokrasi yang sehat," kata Hasto dalam konferensi pers yang digelar PDI-P secara virtual, Jumat (24/7/2020).

Hasto juga mengatakan, kuatnya legitimasi pasangan yang diusung PDI-P itu dibuktikan dengan banyaknya partai politik bergabung untuk memberikan dukungan.

"Artinya kepemimpinannya diterima, sehingga partai yang lain memberikan dukungan," ujarnya.

Baca juga: Gibran Tak Terima Ada yang Bilang akan Melawan Kotak Kosong di Pilkada

Sementara, Gibran kurang sependapat apabila ada yang mengatakan ia dan Teguh akan melawan kotak kosong.

Sebab, kata Gibran, saat ini ada calon independen yang tengah berjuang untuk Pilkada Solo.

"Teman-teman media coba ke Solo. Nanti kalau terbukti tidak ada kotak kosong gimana? Kan kita harus menghormati pasangan indenpenden yang sudah berjuang," kata Gibran di rumah dinas Zulkifli Hasan, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Gibran meminta tak ada narasi negatif terkait Pilkada Solo. Selain itu, ia mengaku siap menghadapi siapapun pasangan calon yang akan berlaga.

"Siapapun lawannya, kami siap bertempur, kami tidak anggap remeh, jadi itu. Kok cerita-cerita kotak kosong ini, entar dulu lah," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com