Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penularan Covid-19 Masih Terjadi, Menkes Minta Masyarakat Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 12/08/2020, 16:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, hingga saat ini penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat.

Karenanya, masyarakat diminta terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Hingga kini penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ada dengan selalu pakai masker, jaga jarak fisik dan cuci tangan pakai sabun," ujar Terawan sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenkes, Rabu (12/8/2020).

Terawan yakin, jika semua pihak disiplin menerapkan protokol kesehatan maka pandemi Covid-19 segera berakhir dan kehidupan akan kembali seperti sebelumnya.

Baca juga: Jangan Hanya Masyarakat, Pejabat Pemerintah Juga Harus Disiplin Protokol Kesehatan

"Mari samakan langkah kita dengan mensinergikan seluruh komponen bangsa untuk menekan penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, disiplin dan disiplin,” tegasnya.

Diberitakan, pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung selama lebih dari lima bulan, tetapi hingga kini penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Data pemerintah hingga Rabu (12/8/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah.

Baca juga: Saat Militer Disebut Dibutuhkan untuk Menegakkan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19...

Dalam 24 jam terakhir, diketahui ada penambahan 1.942 kasus baru Covid-19.

Penambahan itu menyebabkan saat ini ada 130.718 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Pemerintah juga memperlihatkan harapan dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan negatif virus corona.

Baca juga: Mahfud Ungkap Alasan Presiden Jokowi Terbitkan Inpres Penegakan Hukum Disiplin Protokol Kesehatan

Total, sudah ada 85.798 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Jumlah itu disebabkan adanya penambahan 2.088 pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan semakin meningkatnya angka kematian terkait Covid-19.

Saat ini, diketahui ada 5.903 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia akibat Covid-19.

Ini akibat adanya penambahan 79 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 11 - 12 Agustus 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com