Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Dokter Paru, Perokok Lima Kali Berisiko Terjangkit Covid-19

Kompas.com - 12/08/2020, 14:59 WIB
Sania Mashabi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengatakan, perokok lebih berisiko terjangkit virus corona (Covid-19) dua hingga lima kali lebih besar dari orang yang tidak merokok.

Hal itu, dikatakan berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan sejumlah pihak.

"Itu bisa dilihat bahwa dalam studi-studi yang ada terlihat bahwa seorang perokok itu terjadi infeksi Covid-19 hampir dua sampai lima kali yang lebih tinggi," kata Agus di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Agus mengatakan, ada empat penyebab yang membuat perokok lebih berisiko terjangkit Covid-19.

Baca juga: Pengguna Vape dan Perokok Lebih Rentan Tertular Covid-19

Penyebab pertama, karena pada perokok terdapat reseptor AC2 lebih banyak dibanding bukan perokok.

"Karena pada seorang perokok itu terdapat reseptor yang namanya AC2 itu dan kita ketahui reseptor AC2 ini adalah tempat duduknya virus SARS cov 2 di saluran napas ataupun organ-organ lain," ujar dia.

Kemudian, penyebab kedua merokok bisa menurunkan imunitas tubuh, terutama di bagian saluran pernapasan.

Padahal sistem kekebalan sangat berperan penting untuk menghambat terjadinya infeksi virus dan bakteri.

"Ketika seseorang perokok kemudian terjadi infeksi, maka migrasi dari pada sel-sel imunitas itu akan menurun," ujar dia.

"Dan fungsinya juga menurun akibatnya ketika terinfeksi akan terjadilah kondisi yang lebih luas dan cenderung menjadi lebih berat termasuk pada Covid," lanjut dia.

Penyebab ketiga adalah komorbisitas atau penyakit penyerta. Kebanyakan, penderita Covid-19 memiliki komorbid.

Baca juga: 6 Tips Berhenti Merokok Sesuai Tipe Perokok

"Jadi hampir penyakit penyakit komorbid ini lebih banyak ditemukan pada seorang perokok. Akibatnya tentu ketika seorang perokok memiliki komorbid akhirnya memudahkan resiko terjadi Covid," ungkap dia.

Sementara penyebab terakhir adalah kebiasaan seorang perokok memegang rokok secara berulang-ulang.

Menurut dia, hal itu bisa berpotensi sebagai transmisi penularan Covid-19, mengingat tangan yang digunakan untuk merokok belum tentu dalam kondisi bersih.

"Itulah yang menjelaskan kenapa seorang perokok meningkatkan resiko terinfeksi Covid-19," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com