JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Depok menjadi wilayah di Jawa Barat dengan kasus kumulatif Covid-19 paling tinggi.
Hal tersebut berdasarkan data terakhir pada Minggu (9/8/2020).
"Posisi kabupaten/kota di Jawa Barat yang tertinggi itu di Kota Depok dan peringkat 17 secara nasional dari 514 kabupaten/kota di Indonesia," ujar Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah, dalam konferensi pers di BNPB, Senin (10/8/2020).
Namun apabila dibandingkan dengan jumlah daerah dengan dibagi per 100.000 penduduk, kata dia, maka Kota Depok berada di peringkat 68 di antara wilayah lainnya di Indonesia.
Pembagian dengan angka 100.000 penduduk tersebut dimaksudkan agar dapat melihat laju penularan Covid-19.
Baca juga: 4 Wilayah Jakarta dan Depok Masuk Zona Merah, Hanya Jaksel dan Kepulauan Seribu Masuk Zona Oranye
Ia mengatakan, mobilitas penduduk Depok yang sangat tinggi ke area seputar Jabodetabek menjadi penyebab mengapa kasus positif Covid-19 di daerah itu tinggi.
"Derah ini harus punya ekstra perhatian khusus karena mobilitas penduduk Jabodetabek sudah seperti satu area yang tak terpisahkan. Jadi harus hati-hati terutama yang kerjanya mobile dari daerah satu ke daerah lain," kata dia.
Berdasarkan data per 9 Agustus 2020, lima wilayah di Jawa Barat dengan kasus Covid-19 tertinggi adalah Kota Depok sebanyak 1.292, Kota Bekasi sebanyak 947, Kota Bandung sebanyak 700, Kabupaten Bekasi 475 kasus, dan Kabupaten Bogor sebanyak 442.
Baca juga: Melihat Tren Lonjakan Kasus Covid-19 di Depok Setelah PSBB Diperlonggar
Sementara untuk lima wilayah di Jawa Barat yang kasus Covid-19-nya rendah adalah Kota Banjar sebanyak 12 kasus, Ciamis 15 kasus, Pangandaran 24 kasus, Kota Tasikmalaya 26 kasus, dan Majalengka 34 kasus.
Adapun lima wilayah dengan kenaikan kasus tertinggi adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cirebon, Kota Cimahi, dan Kota Sukabumi.
Hal tersebut menyebabkan kenaikan kasus positif Covid-19 di Jawa Barat mengalami kenaikan 50,6 persen di pekan terakhir awal Agustus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.