Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: 79 Persen Warga Percaya Jokowi Bisa Bawa Indonesia Keluar dari Krisis

Kompas.com - 09/08/2020, 18:45 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei lembaga penelitian Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyimpulkan, mayoritas masyarakat Indonesia percaya Presiden Joko Widodo mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Temuan tersebut disampaikan Manajer Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad melalui rilis survei nasional bertajuk “Ekonomi Covid-19 dan Persepsi Publik tentang Investasi”.

Survei digelar pada 29 Juli-1 Agustus 2020 dengan wawancara telepon kepada 1.203 responden acak. Margin of error dari survei ini sebesar 2,9 persen.

"Sekitar 79 persen warga percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Hanya sekitar 20 persen yang menyatakan tidak percaya," kata Saidiman melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (9/8/2020).

Baca juga: Survei KPAI: 43 Persen Siswa Keluhkan Kuota Internet untuk Pembelajaran Daring

Menurut Saidiman, temuan ini menunjukkan bahwa dukungan masyarakat terhadap Jokowi mengalami kenaikan yang stabil 3 bulan terakhir.

Pada survei 20-22 Mei, tingkat kepercayaan masyarakat pada kemampuan Jokowi menangani krisis ekonomi sempat turun menjadi 69 persen.

Namun, setalahnya secara perlahan tingkat kepercayaan tersebut terus naik.

“Ini adalah modal penting bagi Presiden Jokowi. Terutama karena warga menilai ekonomi Indonesia terus memburuk," ujar Saidiman.

Baca juga: Indonesia Berhasil Selesaikan Survei Seismik 2D Terpanjang di Asia Pasifik

Survei SMRC juga menunjukkan 87 persen warga menganggap kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk dibandingkan tahun lalu.

Angka ini mengalami peningkatan dibanding akhir Juni lalu. Saat itu, persentase warga yang menganggap kondisi ekonomi lebih buruk sebanyak 72 persen.

Survei juga menunjukkan persentase warga yang menganggap kondisi ekonomi rumah tangga mereka lebih buruk mencapai 69 persen.

Angka ini menurun 1 persen dibanding akhir Juni yang angkanya mencapai 70 persen.

Baca juga: Survei Akurat Poll: 67,2 Persen Responden Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

Untuk diketahui, SMRC merupakan lembaga riset dan konsultasi yang didirikan oleh Saiful Mujani.

Survei dilakukan dengan latar belakang keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional yang sangat berat akibat pandemi Covid-19.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020 ini anjlok -5,32 persen dibanding kuartal II tahun lalu dan terendah dalam 20 tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com