JAKARTA, KOMPAS.com - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang dilangsungkan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020), menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina partai tersebut.
Penetapan ini sekaligus menjadikan Prabowo sebagai pimpinan partai tersebut untuk periode kedua. Setelah sebelumnya partai ini dipimpin oleh Suhardi.
"Atas nama pimpinan sidang Kongres Luar Biasa, kami mengucapkan syukur alhamdulillah dan memberikan syukur dan doa kepada Pak Prabowo Subianto untuk memimpin kami kembali selama lima tahun," kata Muzani dalam video yang diterima Kompas.com dari pengurus DPP Partai Gerindra.
Prabowo awalnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina saat partai tersebut berdiri pada 2008. Namun pada 2014, Prabowo ditetapkan sebagai Ketua Umum untuk menggantikan Suhardi yang saat itu tutup usia.
Sepak terjang Prabowo di Pemilu
Sebagai salah seorang deklarator, paling tidak sudah tiga kali Prabowo diusung Gerindra sebagai kandidat calon presiden maupun wakil presiden.
Pertama saat Pemilu 2009, Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan mengusung pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo. Namun, kala itu pasangan tersebut kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Baca juga: Prabowo Kembali Jadi Ketum, Pengamat: Gerindra Masih Kurang Percaya Diri
Selanjutnya pada 2014, garuda dan banteng pecah kongsi. Prabowo lebih memilih maju bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional saat itu, Hatta Rajasa.
Namun lagi-lagi, Prabowo harus mengakui keunggulan rivalnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diusung PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Nasdem, dan Hanura.
Demikian halnya pada 2019. Prabowo yang berpasangan dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Salahudin Uno, harus kembali menelan pil pahit kekalahan pada pilpres tahun lalu.
Namun, berbeda dari dua pemilu sebelumnya, kali ini Gerindra justru menjadi bagian dari barisan pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Prabowo pun ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan di dalam Kabinet Indonesia Maju besutan Jokowi-Ma'ruf.
Kontestasi Pilpres 2024?
Awal Juni lalu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa Prabowo akan menetapkan keputusan pencalonan presiden pada Pemilu 2024 dalam waktu dekat.
Meski demikian, Muzani tidak menyebutkan secara pasti kapan keputusan itu akan diumumkan.