Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Penanganan Covid-19: Mengukur Suhu Tubuh di Tangan Tidak Akurat

Kompas.com - 07/08/2020, 17:47 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Budi Santoso menyatakan, pengukuran suhu tubuh di tangan atau kaki tidak tepat karena jauh dari suhu tubuh inti. Akibatnya, hasil pengukuran suhu tubuh menjadi tidak akurat.

"Suhu tubuh di bagian tangan dan kaki kalau diukur sudah jauh dari suhu sumbu tubuh," kata Budi dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19: Thermo Gun Tidak Merusak Otak

"Hasil pemeriksaan suhu tubuhnya jadi tidak akurat lagi. Kalau misal di tangan kan kita juga mengayunkan tangan, dari embusan angin itu juga suhunya bisa berubah," tuturnya.

Bud  menjelaskan, pengukuran suhu tubuh yang baik, dilakukan di dahi, lubang telinga, rongga mulut, ketiak, atau dubur.

Bagian-bagian tubuh inilah yang paling mendekati suhu tubuh inti atau core body temperature.

Maka, dalam konteks di ruang publik, yang paling memungkinkan untuk mengukur suhu tubuh ialah di dahi.

Baca juga: Benarkah Thermo Gun yang Diarahkan ke Dahi Bisa Merusak Otak?

"Core body temperature ini bisa kita ukur dari dahi, lubang telinga, rongga mulut, ketiak, atau dubur. Bagian kepala atau badan itu memang suhu tubuhnya paling mendekati dengan core body temperature," ujar Budi.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Shela Rachmayanti menegaskan bahwa thermo gun atau termometer tembak tidak merusak otak.

Ia menjelaskan, sinar inframerah yang dikeluarkan thermo gun tidak berbahaya untuk mengukur suhu tubuh di dahi.

"Termometer ini tidak mengeluarkan sinar yang bisa mengeluarkan radiasi. Jadi tidak berbahaya. Tidak berbahaya untuk otak atau syaraf yang ada di mata," katanya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Beda Thermo Gun Klinik dan Thermo Gun Industri

Selain itu, ia mengingatkan ada perbedaan thermo gun untuk mengukur suhu tubuh dan suhu ruangan.

Shela meminta agar masyarakat tidak salah memilih thermo gun. Menurut Shela, thermo gun yang biasa digunakan untuk mengukur suhu ruangan berwarna oranye atau hitam.

Sementara itu, thermo gun untuk mengukur suhu tubuh berwarna putih. Ia menjelaskan, suhu tubuh normal yaitu 36,5-37,5 derajat celcius.

"Jangan sampai tertukar termometer gun yang digunakan untuk pengukuran suhu ruangan. Biasanya warna oranye atau hitam untuk pengukur suhu ruangan," ujar Shela.

"Bahayanya kalau salah memilih atau menggunakan thermo gun, kita jadi tidak bisa mendeteksi suhu tubuh yang sebenarnya," imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com