Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Pimpin Sertijab 7 Jabatan, dari Pangdam Jaya hingga Pangkostrad

Kompas.com - 06/08/2020, 21:52 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) tujuh jabatan dan menerima penyerahan dua jabatan di lingkungan TNI AD. Sertijab berlangsung di lantai dasar Gedung E, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Tujuh jabatan yang diserahterimakan yaitu, Pangkostrad, Pangdam II/Sriwijaya, Pangdam VI/Mulawarman, Pangdam Jaya, Gubernur Akmil, Asisten Personel Kasad, dan Kadislitbangad.

"Serta penyerahan dua jabatan lainnya yaitu jabatan Danpusterad dan Kapuskesad," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 181 Perwira Tinggi, dari Pangkostrad hingga Wakasal

Adapun jabatan Pangkostrad diserahterimakan dari Letjen Besar Harto Karyawan kepada Mayjen Eko Margiyono.

Kemudian, Pangdam II/Swj dari Mayjen Irwan kepada Mayjen Agus Suhardi, dan Pangdam VI/Mlw dari Mayjen Subiyanto kepada Mayjen Heri Wiranto.

Selanjutnya, jabatan Pangdam Jaya diserahkan dari Mayjen Eko Margiyono kepada Mayjen Dudung Abdurachman.

Sementara, Brigjen Totok Imam menjabat sebagai Gubernur Akmil, menggantikan Mayjen Dudung Abdurachman.

Baca juga: 13 Perwira TNI AD Naik Pangkat, Termasuk Wakil KSAD yang Baru

Lalu, jabatan Asisten Personel KSAD turut pula diserahterimakan dari Mayjen Heri Wiranto kepada Brigjen Mulyo Aji. Sedangkan jabatan Kadislitbangad diserahterimakan dari Brigjen Mulyo Aji kepada Kolonel Inf Marjani.

Selain itu, KSAD juga menerima penyerahan jabatan Danpusterad yang dijabat oleh Letjen Joppye Onesimus Wayangkau dan jabatan Kapuskesad Mayjen Asrofi Sueb Surachman.

"Penyerahan jabatan kepada KSAD dilakukan sehubungan dengan kedua perwira tinggi tersebut telah memasuki purnatugas dalam kedinasan militer," kata Nefra.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com