Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ada Sarang Burung Walet Palsu Berbahan Bihun

Kompas.com - 06/08/2020, 19:20 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com- Kepolisian Resor Kotawaringin Timur mengungkap penipuan dengan modus sarang burung walet palsu terbuat dari bihun di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

"Awalnya ada seorang warga yang melaporkan dugaan penipuan. Setelah diselidiki, akhirnya terbongkar pembuatan sarang walet palsu ini. Tersangka sudah kami tangkap," kata Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Abdoel Harris Jakin di Sampit, Rabu (5/8/2020).

Tersangka penipuan dengan modus sarang burung palsu itu adalah seorang pria berinisial MK (48).

Baca juga: Kasus Sarang Burung Walet Disebut Jadi Alasan Oknum Polisi Membenci Novel

Dia membuat sarang burung palsu di rumahnya, kemudian menjualnya kepada pengepul.

Sarang walet palsu itu dibuat dari bihun yang dibentuk menyerupai aslinya menggunakan sejenis cetakan yang dibuatnya sendiri.

Sejauh ini dia mengaku beraksi seorang diri.

Secara sepintas, sarang walet palsu itu mirip seperti aslinya.

Bentuk bihun yang lembut dan warnanya yang putih bersih, secara kasat mata memang cukup mirip dengan sarang burung walet.

Dugaan penipuan itu terbongkar setelah ada korban curiga dengan bentuk sarang walet yang dibelinya dari tersangka berbeda dengan sarang walet asli.

Baca juga: Tak Terimbas Corona, Ekspor Sarang Burung Walet Sumut ke China Tetap Tinggi

Setelah memeriksa secara teliti dan membandingkan, pengepul sarang walet itu baru menyadari bahwa dirinya jadi korban penipuan.

Akibat membeli sarang walet palsu terbuat dari bihun itu, korban menderita kerugian sekitar Rp 2 juta. Korban kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Baamang.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com