JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, ada delapan kabupaten/kota yang berstatus zona merah selama empat minggu berturut-turut.
"Jadi dalam waktu satu bulan berstatus zona merah tanpa ada perubahan," kata Wiku dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/8/2020).
Kedelapan daerah tersebut yakni: Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Kota Semarang, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kabupaten Tabalong, Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
Baca juga: Nadiem: Jika Terjadi Pemburukan di Zona Hijau, Pembelajaran Tatap Muka Harus Dihentikan
Wiku meminta kepada bupati dan wali kota setempat untuk memperhatikan penanganan Covid-19 di wilayah mereka masing-masing.
Kepala Daerah juga diminta melaporkan kendala yang dihadapi kepada Satgas Covid-19 nasional.
"Dan agar menjadi perhatian untuk seluruh anggota masyarakat di delapan kabupaten/kota ini untuk jangan lelah menerapkan protokol kesehatan," ucap Wiku.
"Yaitu dengan jaga cara cuci tangan dan pakai masker karena ini adalah satu-satunya cara kita untuk bisa mengendalikan kasus pada saat ini," kata dia.
Baca juga: Risma Klaim Surabaya Berubah Jadi Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasannya
Selanjutnya, dia berharap ada perbaikan sehingga delapan wilayah itu kondisinya dapat membaik.
"Semoga delapan kabupaten/kota zona merah yang selama 4 minggu tidak ada perubahan ini bisa meningkat menjadi lebih baik pada minggu-minggu berikutnya," ujar Wiku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.