Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2020, 16:09 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan bantuan alat kesehatan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam rangka penanganan pandemi virus corona.

Bantuan tersebut berupa 2 juta masker, 500 pakaian hazmat, 500 kacamata pelindung, 1.260 pak disinfektan dan 360 botol hand spray ukuran 350 ml.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Jawa Barat yang telah menciptakan suasana yang sangat harmonis antara seluruh komponen yang ada sehingga seluruh kegiatan penanganan Covid di Jawa Barat bisa berjalan dengan baik,” kata Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Kamis (6/8/2020), melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Satgas Klaim Angka Kematian Covid-19 Tren Menurun, Kini 4,68 Persen

Doni mengapresiasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lantaran posisi Jawa Barat yang cukup krusial pada skala nasional. Hal ini bisa dilihat dari status Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.

Kemudian, kontribusi Jawa Barat sebagai provinsi yang menyumbang sebanyak 20 persen dari total pendapatan negara.

Menurut Doni, dengan jumlah penduduk dan cakupan wilayah yang luas, Jawa Barat cukup sukses mengendalikan penyebaran Covid-19.

Ia juga mengingatkan bahwa selain menghadapi krisis kesehatan publik, ada kemungkinan Indonesia juga akan menghadapi masalah ekonomi. Oleh karena itu, ia menyatakan, dibutuhkan penanganan yang bersifat paralel antara kesehatan dan ekonomi.

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19: Angka Kematian Pasien Turun 28 Persen

“Sebagaimana yang selalu disampaikan Bapak Presiden tentang gas dan rem. Jadi, kalau daerahnya itu risikonya (penyebaran Covid-19) rendah, gas (kegiatan ekonomi) itu bisa ditekan (diutamakan)," kata Doni.

"Tetapi, kalau tingkat ancaman (penyebaran Covid-19) meningkat, berarti remnya (penanganan kesehatan) yang ditekan (diutamakan),” ucap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Ibu-Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Ibu-Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com