JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan sektor pariwisata dan penerbangan paling terdampak pertumbuhan ekonomi yang minusnya mencapai 5,32 persen.
"Kemarin BPS (Badan Pusat Statistik) merilis pertumbuhan kita di kuartal kedua jatuh berada di angka minus 5,32 dan saya melihat sektor yang terdampak, terkontraksi sangat dalam yaitu di sektor pariwisata dan sektor penerbangan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/8/2020).
Ia menambahkan hal itu terlihat dari jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang turun hingga 81 persen akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Bamsoet Ingatkan Pemerintah Antisipasi Pertumbuhan Ekonomi Negatif pada Kuartal III
Jokowi mengatakan, di triwulan kedua 2020, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia hanya 482.000 orang. Menurut dia, penurunan itu sangat drastis.
"Ini turun 81 persen untuk quarter to quarter dan turun 87 persen untuk year on year, ini memang turunnya terkontraksi sangat dalam," tutur Jokowi.
Sebelumnya BPS melaporkan, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal II-2020 minus hingga 5,32 persen.
Secara kuartalan, ekonomi terkontraksi 4,19 persen dan secara kumulatif terkontraksi 1,26 persen.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,32 Persen: Sekali Lagi, Tolong Kendalikan Pandeminya
Kontraksi ini lebih dalam dari konsensus pasar maupun ekspektasi pemerintah dan Bank Indonesia di kisaran 4,3 persen hingga 4,8 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB triwulan II atas dasar harga berlaku Rp 3.687,7 triliun.
Sementara itu, berdasarkan harga dasar konstan dengan tahun dasar 2010 adalah Rp 2.589,6 triliun.
"Dengan berbagai catatan peristiwa pada triwulan II-2020, ekonomi Indonesia kalau PDB atas dasar harga konstan kita bandingkan pada kuartal II-2019, maka ekonomi kontraksi 5,32 persen," kata Suhariyanto dalam konferensi video, Rabu (5/8/2020)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.