Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 5 Agustus: Kasus Perdana Satu WNI Positif Covid-19 di Timor Leste

Kompas.com - 05/08/2020, 10:27 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Timor Leste mencatatkan satu kasus perdana warga negara Indonesia (WNI) yang positif Covid-19 di negara tersebut.

Selain itu, ada pula WNI di Maladewa yang positif terinfeksi virus corona dalam 24 jam terakhir.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Maladewa (lima orang) dan Timor-Leste (satu orang)," tulis Kementerian Luar Negeri di akun Twitter resminya, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: Bagaimana Ekonomi Timor Leste Setelah 18 Tahun Merdeka dari Indonesia?

Secara keseluruhan, hingga Rabu pukul 08.00 WIB, sebanyak 1.264 WNI di luar negeri terjangkit Covid-19.

Dari total kasus, sebesar 66,8 persen di antaranya atau 845 orang telah dinyatakan sembuh.

Tercatat, pasien sembuh bertambah sebanyak enam orang dalam 24 jam terakhir di Maladewa (satu orang) dan Qatar (lima orang).

Sementara, pasien yang meninggal bertambah satu orang dibanding data pada Selasa (4/8/2020). Satu WNI yang meninggal tercatat di Maladewa.

Baca juga: Maladewa Buka Kembali Kunjungan Wisatawan Asing pada 15 Juli

Total pasien yang meninggal mencapai 110 orang dan 309 WNI lainnya masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 1.264 WNI terjangkit Covid-19 di luar negeri hingga Rabu (5/8/2020):

1. Amerika Serikat: 82 WNI (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)

2. Arab Saudi: 200 WNI (53 sembuh, 83 stabil, dan 64 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

5. Bangladesh: 1 WNI (stabil)

6. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)

7. Belgia: 3 WNI (sembuh)

8. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)

9. Chile: 1 WNI (stabil)

10. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

11. Ethiopia: 1 WNI (sembuh)

12. Filipina: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

13. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

14. Ghana: 1 WNI (meninggal)

15. Hong Kong (RRT): 4 WNI (stabil)

16. India: 75 WNI (sembuh)

17. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)

18. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

19. Italia: 3 WNI (sembuh)

20. Jepang: 2 WNI (sembuh)

21. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

22. Kamboja: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

23. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

24. Korea Selatan: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)

25. Uzbekistan: 1 WNI (stabil)

26. Timor-Leste: 1 WNI (stabil)

27. Kuwait: 104 WNI (97 sembuh, 4 stabil, 3 meninggal)

28. Kanada: 6 WNI (2 sembuh, 4 stabil)

29. Lebanon: 1 WNI (stabil)

30. Maladewa: 6 WNI (1 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

31. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)

32. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

33. Malaysia: 168 WNI (49 sembuh, 117 stabil, 2 meninggal)

34. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

35. Mesir: 9 WNI (4 sembuh, 5 stabil)

36. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

37. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

38. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

39. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

40. Uni Emirat Arab: 58 WNI (49 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)

41. Qatar: 111 WNI (105 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

42. Rusia: 19 WNI (sembuh)

43. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)

44. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

45. Sudan: 17 WNI (6 sembuh, 11 stabil)

46. Swedia: 1 WNI (stabil)

47. Taiwan: 3 WNI (sembuh)

48. Thailand: 1 WNI (sembuh)

49. Turki: 3 WNI (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

50. Vatikan: 8 WNI (sembuh)

51. Vietnam: 1 WNI (stabil)

52. Kapal Pesiar: 184 WNI (152 sembuh, 26 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com