JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masyarakat Jawa Tengah harus memperhatikan angka kenaikan kasus Covid-19 di daerahnya.
Pasalnya, Jawa Tengah menduduki peringkat ketiga sebagai daerah dengan kasus kumulatif Covid-19 terbanyak berdasarkan pergerakan data tiga hari terakhir.
"Jawa Tengah ada 9.659 kasus. Ini dulunya peringkat keempat, sekarang jadi peringkat ketiga. Ini perlu menjadi perhatian seluruh masyarakat di Jawa Tengah," ujar Wiku dalam konferensi pers di Graha BNPB yang ditayangkan secara daring pada Selasa (4/8/2020).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 4 Agustus 2020
Sementara itu, kasus terbanyak pertama, yakni Provinsi Jawa Timur dengan 22.324 kasus dan kasus terbanyak kedua, yakni DKI Jakarta dengan 21.767 kasus.
Kemudian, kasus terbanyak ketiga dan keempat masing-masing, yakni Sulawesi Selatan dengan 9.552 kasus dan Jawa Barat dengan 6.584 kasus.
Selain daerah dengan jumlah kasus kumulatif Covid-19 tertinggi, ada pula lima daerah dengan jumlah kasus kumulatif Covid-19 terendah berdasarkan pergerakan data tiga hari terakhir.
Baca juga: Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Jateng Kucurkan Dana Rp 2,23 Triliun
Kelimanya, yakni NTT (145 kasus), Jambi (168 kasus), Kepulauan Bangka Belitung (193 kasus), Sulawesi Tengah (207 kasus) dan Bengkulu (218 kasus).
"Untuk lima provinsi ini harus tetap dijaga rendah terus, jangan sampai naik," tambah Wiku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.