JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang didampingi Wakil Menhan Sakti Wahyu Trenggono bertemu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar guna membahas kelanjutan pengembangan kawasan food estate.
Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kementerian LHK, Jakarta, Senin (3/8/2020).
"Kami mendiskusikan banyak hal terutama kelanjutan dari instruksi Presiden RI Joko Widodo mengenai rencana pengembangan kawasan food estate di Kalimantan Tengah yang merupakan kerja sama antara Kemhan, Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, Kementerian LHK dan Kementerian BUMN," ujar Trenggono dikutip dari akun Twitter-nya, Selasa (4/8/2020).
Trenggono meyakini, kerja sama lintas kementerian tersebut dapat menghasilkan ketahanan pangan.
"Saya menyakini sinergi dan koordinasi yang baik dalam pembangunan kawasan food estate akan menghasilkan ketahanan pangan nasional yang kuat," kata Trenggono.
Saya bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, Senin (3/8), melaksanakan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senayan, Jakarta. pic.twitter.com/AwlUsoSeZU
— Sakti Wahyu Trenggono (@saktitrenggono) August 3, 2020
Baca juga: Food Estate Akan Dikembangkan sebagai Cadangan Logistik Strategis Pertahanan Negara
Sebelumnya, Jokowi menunjuk Kementerian Pertahanan sebagai leading sector pengembangan lumbung pangan nasional.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi setelah meninjau lokasi pengembangan lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah bersama Prabowo, Kamis (9/7/2020).
"Karena ini menyangkut cadangan strategis pangan kita, leading sector-nya akan kita berikan ke Pak Menhan," kata Jokowi seperti dikutip siaran pers resmi Istana, Kamis malam.
Kepala Negara menyebutkan, Prabowo selaku leading sector akan didukung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
"Tentu saja di daerah kita harapkan ada dukungan dari gubernur dan para bupati," sambung Kepala Negara.
Baca juga: Diperpanjang hingga Desember 2020, Lumbung Pangan Jatim Akan Jangkau 38 Wilayah
Ada dua lokasi pengembangan lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah yang ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi.
Pertama, di Kabupaten Kapuas yang direncanakan menempati lahan potensial seluas 20.704 hektar. Dari jumlah tersebut, lahan yang telah fungsional mencapai 5.840 hektar.
Kedua, di Kabupaten Pulang Pisau seluas 10.000 hektar lahan potensial.
Presiden Jokowi mengatakan, untuk tahun ini setidaknya akan diselesaikan terlebih dahulu lahan seluas 30.000 hektar dan akan meningkat hingga dua tahun ke depan.
"Dalam 1,5 sampai maksimal dua tahun akan ditambah lagi 148.000 hektar, baik itu di Kabupaten Pulang Pisau maupun Kapuas," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.