JAKARTA, KOMPAS.com - Istana Kepresidenan memperketat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Kini setiap tamu hingga menteri yang akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo harus menjalani swab test atau tes usap.
"Siapapun yang ingin bertemu menghadap Bapak Presiden kami akan lakukan swab," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulis, Senin (3/8/2020).
Swab test dilakukan beberapa hari sebelum pertemuan dilakukan.
Baca juga: Usai Dilantik, Gubernur Kepri Positif Covid-19, Diduga Terpapar Ajudan Saat Sesi Foto di Hotel
Sebab, hasil swab test itu tidak bisa keluar di hari yang sama. Artinya, pertemuan dengan Jokowi harus dijadwalkan terlebih dahulu.
"Berikutnya walaupun sudah dilakukan swab, di hari H-nya akan dilakukan rapid test," sambung Heru.
Heru menegaskan protokol ini berlaku bagi semua orang yang hendak bertemu Kepala Negara, termasuk para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Protokol ini berbeda dengan sebelumnya dimana tamu yang akan bertemu Jokowi hanya dilakukan rapid test atau tes cepat saat akan memasuki Istana.
Baca juga: Terpapar Covid-19 di Usia 71 Tahun, Achmad Purnomo Tetap Sehat dan Terus Berolahraga
Heru menambahkan, protokol kesehatan juga diterapkan pada sarana dan prasarana di lingkungan Istana.
Misalnya dengan menjaga jarak antarkursi sejauh kurang lebih 2-2,5 meter. Di meja oval tempat Presiden biasa menerima tamu pun akan ditambahkan pembatas berupa kaca akrilik.
"Di meja oval yang akan menerima tamu-tamu yang diundang oleh Bapak Presiden, kami siapkan pembatas. Pembatas itu artinya kaca akrilik sehingga Bapak Presiden walaupun berhadapan tetap ada batas," ujarnya.
Di samping itu, Heru menjelaskan bahwa ruangan-ruangan di lingkungan Istana juga secara rutin dibuka jendelanya sehingga sirkulasi udara lancar dan tetap segar.
Baca juga: Gubernur Kepri Positif Covid-19 Usai Dilantik, Jokowi Tak Akan Jalani Swab Test
"Selain itu, tetap menggunakan masker, tetap cuci tangan, dan tetap masuk ke tabung disinfektan sehingga semuanya terjamin protokol kesehatan di Istana," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah pejabat dinyatakan positif Covid-19 tak lama setelah bertemu Jokowi di Istana, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dan terakhir Gubernur Kepulauan Riau Isdianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.