Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tiga Pejabat Positif Covid-19 Sempat Bertemu Jokowi di Istana...

Kompas.com - 03/08/2020, 09:24 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

3. Isdianto

Presiden Joko Widodo melantik Isdianto sebagai Gubernur Kepulauan Riau sisa masa jabatan 2016-2021. Pelantikan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/7/2020).

Isdianto menggantikan Nurdin Basirun yang tersangkut korupsi reklamasi dan telah divonis empat tahun penjara. Lima hari usai pelantikan, Isdianto dinyatakan positif Covid-19.

Kendati demikian, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan bahwa Isdianto berstatus negatif Covid-19 saat masuk ke Istana.

Baca juga: Gubernur Kepri Isdianto dan 5 Stafnya Positif Terjangkit Virus Corona

Sebab, dua hari sebelum pelantikan, pihak Istana sudah meminta Isdianto dan keluarga serta rombongan terbatas yang akan memasuki istana untuk melakukan swab tes.

"Swab test dilakukan di Jakarta hari Sabtu (25/7/2020) dan hasilnya negatif," kata Heru kepada Kompas.com.

Setelah swab test, Isdianto dan kuarga juga diminta melakukan karantina mandiri di hotel. Mereka disebut baru meninggalkan hotel saat menuju Istana untuk pelantikan.

Setibanya di istana mereka juga diminta untuk melakukan rapid test. Hasilnya semuanya non reaktif.

"Jadi saat masuk ke Istana kami bisa pastikan dalam kondisi negatif," kata Heru.

Baca juga: Gubernur Kepri Positif Covid-19, Istana Pastikan Statusnya Negatif Saat Dilantik Jokowi

Heru pun memastikan bahwa acara pelantikan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak, membatasi jumlah tamu, dan tanpa kontak fisik.

Namun setelah acara pelantikan di Istana, Heru mengaku tidak tahu lagi apa aktivitas yang dilakukan Isdianto.

"Mungkin tertularnya setelah acara pelantikan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com