JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona ( Covid-19) di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Menurut dia, Idul Adha adalah momen mengingatkan akan berharganya nyawa manusia.
"Kita tahu bagaimana Nabi Ibrahim ketika mengorbankan anaknya, Ismail, kemudian digantikan oleh Allah dengan seekor kambing," kata Muhadjir saat menjadi khatib pada pelaksanaan shalat Idul Adha di Lapangan Kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang dikutip Kompas.com melalui keterangan tertulis, Jumat (31/7/2020).
Baca juga: Shalat Idul Adha di Masjid Al Azhar Terapkan Protokol Kesehatan
"Itu menandakan betapa nyawa manusia sangat berharga. Agar kita tidak mengorbankan nyawa orang lain atau mengorbankan diri kita akibat wabah Covid-19 ini maka patuhi protokol kesehatan," lanjut dia.
Muhadjir mengatakan, protokol kesehatan adalah bentuk pengorbanan serta wujud nyata dari realitas mengikuti apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim A.S.
Yakni, menghindari jatuhnya korban sebagai wujud penghargaan yang tinggi terhadap nyawa manusia.
Baca juga: Ucapan Selamat Idul Adha dari Juara Liga Inggris Liverpool
"Maka patuhi protokol kesehatan. Gunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan terutama saat di ruangan tertutup," ujar Muhadjir.
Ia juga menambahkan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan secara ketat akan menjadi kunci pengendalian wabah Covid-19 sebelum ditemukannya vaksin.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sampai ditemukannya vaksi Covid-19.
"Kalau sudah ditemukan vaksin, insya Allah kita akan terhindar dari Covid-19 ini dan kembali ke kehidupan yang biasanya," ucap Muhadjir.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan