Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aa Gym: Jangan Paksakan Beribadah seperti Saat Situasi Normal

Kompas.com - 30/07/2020, 12:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Abdullah Gymnastiar menyampaikan pesan menjelang hari raya Idhul Adha yang jatuh pada 31 Juli 2020.

Menurut pria yang akrab disapa Aa Gym itu, masyarakat harus memahami bahwa ibadah di masa pandemi Covid-19 berbeda dengan tahun-tahun sebelummya.

"Kita jangan memaksakan diri beribadah seperti saat situasi normal, karena situasi saat ini tidak normal," ujar Aa Gym dalam talkshow secara daring yang digelar Satgas Penanganan Covid-19.

Baca juga: Klaster Wijaya Kusuma Belum Jadi RW Zona Merah, Masjid Tetap Diimbau Tak Gelar Shalat Idul Adha

"Kita ibadah tidak boleh emosional. Harus proporsional," kata Aa Gym lagi. 

Karena kondisi pandemi Covid-19 belum mereda, Aa Gym menyarankan masyarakat mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat shalat Idul Adha di masjid.

Selain itu, masyarakat tetap perlu menjaga jarak dan tidak berkerumun menyaksikan penyembelihan kurban.

Adapun untuk pembagian daging kurban, masyarakat diimbau tetap menanti di rumah.

Menurut dia, panitia kurban pasti sudah melakukan langkah khusus agar pembagian daging kurban bisa diantarkan ke rumah masyarakat yang membutuhkan.

"Karena situasi begini maka justru kita menghindari kemudaratan itu lebih tinggi pahalanya daripada kita paksakan diri," tutur Aa Gym.

Kemudian, bagi individu yang sedang tidak sehat, kata Aa Gym, tidak perlu memaksakan diri shalat Idul Adha berjamaah di masjid.

Hal ini juga berlaku bagi lansia atau kelompok rentan.

"Selain itu, kalau kita misalnya sudah berangkat, tetapi ternyata masjid sudah ditutup (karena kuota terbatas untuk menghindari kerumunan) maka tidak apa-apa kita shalat Idul Adha di rumah," kata dia. 

Baca juga: Idul Adha di Tengah Pandemi, Menag Imbau Petugas Kirim Langsung Daging Kurban ke Penerima

"Intinya dalam berkegiatan, berkumpul, kita harus punya tatanan yang baru sehingga tak menimbulkan kemudaratan di masa pandemi ini," ucap Aa Gym.

Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Keputusan ini ditetapkan melalui sidang isbat awal bulan Zulhijah 1441 Hijriah/20120 Masehi, Selasa (21/7/2020).

"Dinyatakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada hari Jumat tanggal 31 Juli 2020," kata Menteri Agama Fachrul Razi melalui siaran langsung Kemenag RI, Selasa malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com