JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, jumlah spesimen yang diperiksa terkait Covid-19 hingga Rabu (29/7/2020), sebanyak 1.447.583 dari 841.027 orang.
Dalam 24 jam terakhir, pemerintah melaporkan jumlah spesimen yang telah diperiksa mencapai lebih dari 30.000 spesimen.
Dari data yang dibagikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada wartawan, Rabu, terdapat 30.261 spesimen dari 17.859 orang yang telah diperiksa.
Sebagai informasi, spesimen dari satu orang dapat diperiksa lebih dari satu kali.
Baca juga: Terungkap, Cara Virus Corona Bikin Penderita Covid-19 Tak Bisa Mencium Bau
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan menggunakan tes real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Dari tes tersebut, pemerintah mencatat adanya 2.381 kasus baru dalam 24 jam terakhir sehingga jumlahnya menjadi 104.432 kasus.
Kemudian, pasien yang meninggal bertambah 74 orang sehingga totalnya menjadi 4.975 orang.
Di sisi lain, total pasien sembuh sebanyak 62.138 orang dengan penambahan 1.599 orang dibanding data pada Selasa (28/7/2020).
Dengan angka di atas 30.000 spesimen yang telah diperiksa, jumlah pemeriksaan spesimen tersebut telah memenuhi target Presiden Joko Widodo.
Beberapa waktu lalu, Jokowi menargetkan jajarannya bisa melakukan 30.000 tes per hari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan