Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu RI dan Selandia Baru Bertemu, Bahas Pencapaian Target Perdagangan

Kompas.com - 29/07/2020, 15:39 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Selandia Baru menekankan pentingnya mencapai target perdagangan senilai 4 miliar dollar Selandia Baru atau sekitar Rp 40 triliun di tahun 2024.

Hal tersebut tertuang dalam Plan of Action for Indonesia-New Zealand Comprehensive Partnership yang dibahas dalam pertemuan virtual antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, pada Rabu (29/7/2020).

“Isu bilateral lainnya, kita menekankan pentingnya mencapai target perdagangan,” ucap Retno melalui video telekonferensi dengan wartawan, Rabu.

Baca juga: Partai Nasdem dan Partai Buruh Selandia Baru Bicara Potensi Kerja Sama Penanganan Covid-19

“Tadi sudah saya sampaikan bahwa di dalam PoA kita memiliki target perdagangan 4 miliar New Zealand dollar atau senilai Rp 40 triliun pada 2024,” sambung dia.

Dalam pertemuan tersebut, Retno pun menekankan sulitnya memenuhi target perdagangan itu di tengah pandemi Covid-19.

Maka dari itu, katanya, kedua negara harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi target tersebut.

Selain itu, kedua negara juga dinilai perlu bekerja keras demi tercapainya perdagangan yang lebih seimbang.

Indonesia pun berharap adanya penyederhanaan regulasi impor di Selandia Baru terkait buah-buahan.

“Di dalam konteks perdagangan, Indonesia mengharapkan agar Selandia Baru dapat menyederhanakan Import Health Standard, biasa disebut HIS, untuk ekspor buah-buahan Indonesia,” tuturnya.

Sementara, di bidang investasi, Retno mencatat adanya peningkatan investasi oleh Selandia Baru yang dinilai baik selama semester I tahun 2020.

Retno mengatakan, nilai investasi selama paruh pertama tahun 2020 mencapai 9 juta dollar Amerika Serikat.

Ia lalu membandingkannya dengan nilai investasi para periode yang sama di tahun 2019.

“Kita mencatat peningkatan yang cukup bagus untuk investasi New Zealand di paruh pertama 2020 yaitu mencapai 9 juta US dollar, dibanding periode yang sama di tahun lalu sebesar 3,25 juta US dollar,” ucap dia.

Baca juga: RI dan Selandia Baru Kerja Sama Senilai Rp 59 Miliar Terkait Covid-19

Dalam PoA tersebut, turut dibahas pula mengenai komitmen kedua negara dalam mitigasi pandemi, pemulihan ekonomi pascapandemi, hingga situasi peningkatan kerja sama di berbagai bidang.

Kedua menteri turut membahas mengenai penanganan Covid-19, isu politik, perkembangan kerja sama bilateral serta situasi regional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com