"Kasih BLT (bantuan langsung tunai) ke hampir 20 juta keluarga. Demo hanya satu kali demo dan itu orang diam semua. Dan terjadilah kenaikan terbesar di dunia," ucap Kalla.
Pasca keputusan itu, Kalla menyebut sejumlah negara seperti Malaysia, Mesir, hingga India datang ke Indonesia untuk belajar bagaimana cara menaikkan harga BBM sebanyak 120 persen dan masyarakat tak protes.
Kalla pun menyampaikan bahwa keberhasilan itu terjadi karena keputusan diambil di waktu yang tepat.
Baca juga: Jusuf Kalla: Pemimpin Tak Dilahirkan, tetapi Dibentuk...
"Karena timing yang tepat, solusinya kita ambil timing yang tepat," katanya.
Kalla menyebut, keputusan yang diambil pemimpin tidak bisa menyenangkan semua orang.
Menaikkan harga BBM misalnya, dipastikan bakal menuai kritik. Tetapi, saat itu pemerintah harus melakukannya untuk kebaikan negara.
"Jangan lupa keputusan itu tidak berarti menyenangkan semua orang, banyak keputusan yang tidak menyenangkan orang," kata Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.