JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati dalam kondisi pandemi Covid-19, akan tetapi promosi pariwisata Indonesia di luar negeri tak berhenti.
Salah satunya adalah wisatawan dari Kanada. Menurut lembaga survei negara tersebut, ada 90 persen yang berencana liburan ke luar negeri pada awal tahun 2021.
Di Indonesia, Bali menjadi salah satu tujuan utama warga Kanada saat mereka liburan ke Tanah Air. Tujuan lain adalah Pulau Bintan.
Baca juga: Bali Terima Kunjungan Wisatawan Domestik pada 31 Juli, Tawarkan Wisata Alam dan Budaya
Konsul Jenderal Indonesia di Toronto, Kanada Leonard F Hutabarat meyakini keunikan budaya, tempat, dan masyarakat di Bali masih menjadi daya tarik kunjungan.
"Namun perlu ada tes PCR bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali," ujar Leonard, dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri, Selasa (28/7/2020).
Ia mengatakan, sebelum berwisata ke Tanah Air, wisatawan diminta untuk terus memperbarui berita perkembangan Covid-19.
Pasalnya, peraturan terkait pandemi tersebut disebutkannya bisa berubah sewaktu-waktu.
Tes PCR atau polymerase chain reaction dibutuhkan untuk memastikan wisatawan bersangkutan tidak membawa virus corona yang menjadi penyebab Covid-19 yang dapat menular kepada orang lain.
"Itu tergantung pada perkembangan dan kondisi yang ada," kata dia.
Baca juga: Satgas Minta Figur Publik Sampaikan Informasi Covid-19 yang Akurat dan Bermanfaat
Kanada sendiri merupakan salah satu negara dengan pasar wisatawan yang tinggi bagi Indonesia.
Pendapatan per kapitanya cukup tinggi, yakni sekitar 46.195 dollar AS.
Oleh karena itu, KJRI Toronto pun menggandeng Friends of Indonesia untuk mempromosikan Indonesia di Kanada dalam rangka mempersiapkan kunjungan wisatawan dari negara itu.
Baca juga: Jubir Satgas: Covid-19 Bukan Konspirasi, Tak Ada Ruang untuk Kita Lengah
Salah satu anggota Friends of Indonesia tersebut adalah Bastiaan Opdenkelder yang merupakan jurnalis dan editor majalah dan koran Dr Krant.
Ia mengajak masyarakat Kanada termasuk komunitas keturunan Belanda di Kanada untuk mengunjungi Bali.
"Budaya dan masyarakatnya yang selalu tersenyum membuat banyak orang jatuh cinta pada Bali," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.