Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ogan Ilir Umumkan Dirinya Positif Covid-19, Kemendagri: Bisa Jadi Contoh untuk Masyarakat

Kompas.com - 28/07/2020, 14:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Manik mengatakan, tindakan Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam mengumumkan secara terbuka statusnya positif tertular Covid-19 bisa menjadi contoh bagi masyarakat.

Pihaknya mengapresiasi tindakan Ilyas tersebut.

"Kami apresiasi langkahnya. Konteksnya kan beliau mengumumkan kondisinya supaya membuat masyarakat aware," ujar Akmal ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

"Beliau bisa jadi contoh bagi warga tentang bagaimana langkah yang harus dilakukan oleh seseorang ketika dinyatakan positif Covid-19," lanjutnya.

Baca juga: Bupati Ogan Ilir Umumkan Dirinya Positif Corona, Jumpa Pers Sambil Diinfus dan Bilang Sudah Terprediksi

Sebab kata Akmal, tidak mudah bagi individu untuk mengumumkan kondisi kesehatannya.

Diperlukan mentalitas yang baik untuk mengumumkannya. Terlebih, saat individu positif terpapar Covid-19 yang hingga saat belum ada obatnya.

Akmal juga mencontohkan, saat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tidak segan mengumumkan kondisinya yang positif tertular Covid-19 beberapa waktu lalu.

Namun, dirinya mengingatkan bahwa pengumuman tersebut harus diikuti langkah-langkah yang benar.

Baca juga: Sebelum Positif Covid-19, Bupati Ogan Ilir Merasakan Gejala Meriang

Pertama, tetap melaukan isolasi mandiri. Kedua, membuat jarak dengan semua orang.

Ketiga, tugas-tugas kepala daerah bisa digantikan sementara oleh wakil kepala daerah.

Jika tidak ada wakil kepala daerah, tugas bisa diberikan sementara kepada sekretaris daerah.

"Bupati memberikan warning agar penularan Covid-19 tak makin meluas. Jadi ini kami apresiasi, kami doakan semoga beliau lekas sembuh," tambahnya.

Ilyas Panji Alam menggelar konferensi pers di rumah dinas bupati untuk mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.

Baca juga: Sambil Diinfus, Bupati Ogan Ilir Konferensi Pers Umumkan Dirinya Positif Corona

Dalam konferensi pers itu, Ilyas menyatakan bahwa ia awalnya mengalami meriang dan kemudian memeriksakan diri ke dokter. Diagnosa awal ia divonis tipus.

Namun ketika menjalani tes swab di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Ilyas dinyatakan positif Covid-19.

"Saya Ilyas Panji Alam, Bupati Ogan Ilir. Hasil swab yang saya terima pagi ini, saya dinyatakan terkena Covid-19 atau virus corona," ucap Ilyas.

Ia mengimbau semua orang yang pernah kontak dirinya untuk memeriksakan diri. Termasuk wartawan.

Ilyas mengatakan akan melakuakan isolasi mandiri di rumah dinasnya hingga ia dinyatakan sembuh alias negatif corona. Ia mengaku saat ini kondisi badanya dalam keadaan fit.

Baca juga: Bupati Ogan Ilir: Saya Sudah Merasa Suatu Saat Saya Kena Covid-19

"Saya akan isolasi mandiri. Saya sehat, saya sangat sehat. Saya bugar tetapi saya dinyatakan positif corona," kata Bupati Ogan Ilir.

Meski dinyatakan positif Covid-19, Ilyas mengatakan masih tetap akan bekerja sebagai bupati. ia akan berkantor di rumah dinasnya sambil melakukan isolasi mandiri.

Hal itu demi menjaga agar roda pemerintahan di Ogan Ilir berjalan sebagaimana mestinya. Ia akan tetap menandatangani surat-surat yang harus ditandatangani. Sementara untuk memimpin rapat, ia mewakilkan pada Seketaris Daerah.

"Saya tetap menandatangani disposisi dan sebagainya. Untuk rapat-rapat dipimpin oleh Sekda," kata Ilyas Panji Alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com