Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lima Program Komite Penanganan Covid-19 dan PEN

Kompas.com - 27/07/2020, 14:24 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dibentuk pekan lalu, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah menyelesaikan rencana program kerjanya.

Rencana program kerja tersebut dipaparkan kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas lewat video conference, Senin (27/7/2020) siang.

Ketua Komite Kebijakan Airlangga Hartarto menyebut, ada lima tema program yang akan dikerjakan oleh pihaknya.

Kelima tema tersebut adalah Indonesia Aman, Indonesia Sehat, Indonesia Berdaya, Indonesia Tumbuh dan Beli Produk Indonesia.

"Untuk Indonesia Aman, antara lain diperlukan ada akselarasi dan perluasan dari tes PCR, pelacakan dan karantina," kata Airlangga dalam jumpa pers usai rapat.

Baca juga: UPDATE: 1.492 Kasus Baru Covid-19 dan Penambahan Pasien Sembuh/Meninggal

Kemudian, program Indonesia Aman juga menargetkan delapan daerah zona merah-oranye menjadi kuning dan hijau.

Selain itu, juga mempersiapkan masyarakat aman dalam menghadapi pilkada untuk 270 daerah di tahun 2020 ini.

Dilakukan pula persiapan untuk pendistribusian obat-obatan serta vaksin dalam satu tahun ke depan.

Untuk program Indonesia Sehat, didorong melakukan percepatan kemandirian pelayanan kesehatan, rumah sakit, alat kesehatan dan obat di dalam negeri.

Baca juga: 14 Pegawai Positif Covid-19, BPJS Ketenagakerjaan Siantar Berlakukan Layanan Online

"Juga di dalamnya ada transformasi sistem kesehatan termasuk BPJS kesehatan yang berkualitas," kata Airlangga.

Program Indonesia Berdaya akan mendorong penyaluran bansos dan juga program padat karya.

Program ini juga akan mendorong perluasan Kartu Prakerja, subsidi listrik, penyaluran kredit modal kerja dan penjaminan pemerintah dengan prioritas UMKM.

"Termasuk penyaluran 12 juta bantuan ke UMKM sebesar Rp 2,4 juta agar tepat sasaran," kata dia.

Kemudian, Indonesia Tumbuh, antara lain mendorong peningkatan ekspor, transformasi tambahan perluasan perpajakan maupun cukai, mendorong ekonomi di level mikro dan sektor lain.

Terakhir, pemerintah juga menyiapkan program yang disebut Beli Produk Indonesia.

Lewat program ini, Kementerian PUPR akan membeli karet dari perkebunan rakyat untuk bahan baku aspal.

Baca juga: Kemenperin Sosialisasikan Pakai Kendaraan Listrik di Tengah Pandemi

Kemenperin akan melakukan pembelian untuk bahan baku industri kecil dan menengah. Kementerian lain juga akan melakukan hal serupa sesuai bidangnya.

"Berbagai kementerian lain sedang mempersiapkan program-program lainnya," kata dia.

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dibentuk Presiden Jokowi lewat Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 dan diteken pada Senin (20/7/2020) lalu.

Komite ini dibentuk untuk mensinergikan penanganan pandemi Covid-19 dari sisi kesehatan dan Ekonomi.

Baca juga: Negatif Covid-19, Presiden Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Berikut susunan lengkap Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional:

Ketua : Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Wakil Ketua 1 : Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

Wakil Ketua 2 : Menko Polhukam Mahfud Md

Wakil Ketua 3 : Menko PMK Muhadjir Effendy

Wakil Ketua 4 : Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Wakil Ketua 5 : Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

Wakil Ketua 6 : Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian

Ketua Pelaksana: Menteri BUMN Erick Thohir

Sekretaris Eksekutif 1 (program): Ekonom Raden Pardede

Sekretaris Eksekutif 2 (adminstrasi): Sesmenko Perekonomian Susiwijono

Ketua Satgas Penanganan Covid-19: Kepala BNPB Doni Monardo

Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional: Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com