Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabatan Gubernur Kepri yang Selalu Berganti, Kakak Menang Pilgub, Adik yang Akhirnya Dilantik

Kompas.com - 27/07/2020, 06:35 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com - Plt Gubernur Kepri H Isdianto per Senin (27/07/2020) akan dilantik sebagai gubernur definitif oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta.

Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah mengatakan, Isdianto akan dilantik sebagai Gubernur Kepri defenitif, Senin (27/7/2020) mendatang yang direncanakan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta. 

Pelantikan pun dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan.

“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan masyarakat Kepri, Bapak Presiden Jokowi berkenan melantik Pak Isdianto, Senin siang, sebagai Gubernur defenitif,” kata Arif melalui telepon, Sabtu (26/07/2020). 

Arif mengaku kepastian ini diketahuinya setelah usai mengikuti Rakor Persiapan Pelantikan bersama Sekretariat Presiden melalui konferensi video sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (24/07/2020) lalu.

Baca juga: Tren Sembuh Meningkat, Pasien Corona yang Dirawat di Kepri Tinggal 28 Orang

Isdianto jadi gubernur definitif keempat di Kepri

 

Menurut Arif, sesuai arahan dan jadwal yang diberikan Sekretariat Presiden, Gubernur Kepri Definitif akan dilantik dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Isdianto dilantik berdasarkan Keppres Nomor 71/P Tahun 2020 tentang Pengesahan Pemberhentian dengan Hormat Wakil Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021.

Sedangkan untuk undangan, sampai saat ini yang hadir mendampingi di Istana saat acara, antara lain istri dan anak, Ketua DPRD dan Sekdaprov Kepri.

Dengan pelantikan ini, Isdianto akan menjadi gubernur definitif keempat di Provinsi Kepri setelah Ismeth Abdullah, HM Sani dan Nurdin Basirun.

Baca juga: Pulihkan Ekonomi Kepri, Kadin Sewakan Lahan Gratis di Batam, Bintan dan Karimun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com