Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSD Covid-19 Wisma Atlet Klarifikasi soal Pasien Kabur, Kendala Terkait Administrasi

Kompas.com - 26/07/2020, 17:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kol Ckm dr Stevanus Doni mengatakan, pasien yang sebelumnya diberitakan kabur, yakni Suyanto, sedianya keluar rumah sakit atas permintaan pribadi.

Doni mengatakan, Suyanto hendak menjalankan karantina di RS Gading Pluit, namun proses administrasi belum selesai. Di saat proses belum selesai itulah Suyanto keluar dari RSD Covid-19 Wisma Atlet.

"Karena ketidaktahuannya tentang prosedur rujukan maka Suyanto memilih mendahului keluar rumah sakit pada tanggal 25 Juli," kata Doni dalam keterangan tertulis, Minggu (26/7/2020).

Baca juga: Hanya Salah Paham, Pasien Covid-19 yang Kabur dari RSD Wisma Atlet Sudah Kembali

Berdasarkan data yang ada di RSD Wisma Atlet, Suyanto pusat masuk pada 21 juli dan ditempatkan di Lantai 32 kamar 19.

Di tengah proses perawatan, Suyanto meminta izin untuk melakukan isolasi mandiri.

Doni menambahkan, sebenarnya pasien yang meminta isolasi mandiri dengan kondisi masih dalam perawatan di RSD Covid-19 Wisma Atlet harus memenuhi sejumlah kriteria.

Di antaranya administrasi persetujuan dari dokter yang menangani, tim psikologi klinis RSD Wisma Atlet, dan tim surveilans untuk penelusuran melalui dinas kesehatan tempat domisili pasien.

Hal itu diperlukan untuk mendapatkan surat dari RT/RW tentang kesediaan warga setempat menerima kemabali pasien dalam lingkungan tempat tinggal.

Baca juga: Satu Pasien Covid-19 Kabur dari RSD Wisma Atlet

Adapun Suyanto sedianya sedang diproses permintaanya terlebih dahulu administrasinya ke bagian perawatan.

Kendati demikian, Doni mengatakan, karena ketidaktahuan Suyanto ihwal proses administrasi, ia tidak sabar menunggu sehingga meninggalkan rumah sakit.

Setelah diadakan pengecekan ternyata Suyanto sudah meninggalkan Wisma Atlet dan berada di rumahnya yaitu di Apartemen Mitra Oasis, Pasar Senen, Jakarta.

Doni mengatakan, Suyanto saat itu sedang mengajukan permohonan ke ketua RW di tempat tinggalnya untuk memminta izin isolasi di RS Gading Pluit.

"Sebenarnya bila pasien yang minta untuk dirujuk ke rumah sakit selain RSD Wisma Atlet sebenarnya mudah. Nanti akan diberikan surat rujukan rumah sakit yang dituju," tutur Doni.

Baca juga: UPDATE 26 Juli: Kini Ada 55.647 Kasus Suspek Covid-19

Sebelumnya diberitakan, seorang pasien positif Covid-19 keluar dari RSD Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta tanpa kabar.

"(Pasien) atas nama Suyanto, laki-laki, 39 tahun," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes usap (swab) pertama itu kabur dari ruang perawatan di Tower A 1007.

Pasien tersebut masuk dalam data pasien keluar di RSD Wisma Atlet, Jakarta sejak Sabtu (25/7) pukul 08.00 WIB, dari total 5.484 pasien.

"Pasien keluar sebanyak 5.484 orang, terdiri atas 186 pasien yang dirujuk ke rumah sakit ( RS) lain, pasien sembuh 5.294 orang, tiga pasien meninggal, dan satu pasien kabur," kata dia.

Data tersebut merupakan rekapitulasi pasien keluar RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga 25 Juli 2020, dari 7.964 pasien yang terdaftar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com