Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Covid-19, Orangtua Harus Perhatikan Ini agar Imunitas Anak Terjaga

Kompas.com - 26/07/2020, 17:04 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Andreas menyarankan kepada orangtua untuk menjaga anak agar tetap bahagia.

Kemudian, menurut Andreas, orangtua harus mencukupi kebutuhan nutrisi anak dari asupan makanan dan memastikan anak untuk tidur yang cukup.

"Untuk meningkatkan imunitas sebenarnya tidak perlu banyak-banyak, yang penting nutrisi asupan makan mencukupi kebutuhan yang harus dipenuhi, istirahat yang cukup dan memberikan waktu untuk anak, sehingga anak bahagia, kekebalan tubuh akan meningkat dengan sendirinya," kata Andreas dalam diskusi di Graha BNPB, Minggu (26/7/2020).

Baca juga: Hari Anak Nasional, Yurianto: Pastikan Anak Aman dari Penularan Covid-19

Kemudian, kata dia, orangtua tidak perlu memberikan multivitamin atau asupan tambahan di luar asupan makan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Hal terpenting, menurut Andreas, kebutuhan nutrisi untuk tubuh anak dapat terpenuhi dari asupan makan sehari-hari.

Andreas menjelaskan, anak yang bahagia akan merangsang hormon endorfin di dalam tubuh.

Oleh karena itu, secara tidak langsung akan meningkatkan kekebalan tubuh pada anak dengan dikombinasikan pemenuhan nutrisi dan istirahat cukup.

"Jadi dengan anak yang bahagia, itu ada namanya hormon endorfin, ternyata secara langsung akhirnya meningkatkan kekebalan tubuh," kata Andreas.

Baca juga: 1.492 Kasus Baru Covid-19 dari 28 Provinsi, Terbanyak di DKI Jakarta

Andreas mengatakan, anak-anak sebisa mungkin untuk tetap di dalam rumah saja agar terhindar dari risiko penularan Covid-19.

Namun, apabila terpaksa harus keluar rumah agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Selain itu, anak usia 2 tahun sudah wajib memakai masker dan lebih dianjurkan untuk ditambah dengan pelindung wajah agar benar-benar terproteksi lebih baik lagi.

"Yang terbaik jelas masker ditambah face shield, itu jauh lebih melindungi lagi. Jadi cakupan lindungannya lebih besar menggunakan face shield di kombinasikan dengan masker," ujar Andreas.

Baca juga: Anak-anak, Ini Pesan Presiden Jokowi agar Terhindar dari Virus Corona...

Sementara, bagi anak di bawah 2 tahun tidak dianjurkan mengenakan masker dan diperbolehkan menggunakan pelindung wajah.

Andreas menganjurkan bagi anak untuk menerapkan jaga jarak minimal 2 meter ketika berada di ruang publik di luar rumah.

"IDAI menyarankan hal itu karena berdasarkan penyebaran virus yang bisa melalui udara dan bisa menjangkau hingga 1,5 meter," tutur Andreas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com