Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY: Sayangnya, Kita Termasuk yang Masih Berjuang Hadapi Covid-19

Kompas.com - 24/07/2020, 17:40 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS Sohibul Iman sempat membicarakan soal penanganan Covid-19 dalam pertemuan yang digelar Jumat (24/7/2020) ini.

Agus mengatakan, hingga hari ini Indonesia masih berjuang menangani pandemi Covid-19.

"Sayangnya, hari ini kita termasuk yang masih struggle untuk menghadapi Covid-19 di tengah masyarakat kita," kata Agus dalam konferensi pers yang disiarkan dari kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat.

Baca juga: AHY Bertemu Sohibul Iman Jumat Siang, Bahas Koalisi pada Pilkada 2020

Menurut Agus, jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah tiap harinya. Demikian pula dengan angka kematian pasien yang meningkat.

"Kita tahu sampai hari ini kita saksikan bersama terus bertambah jumlah pasien terpapar Covid-19, termasuk semakin tingginya tingkat mortalitas," ujarnya.

Karena itu, Agus menyatakan, Partai Demokrat dan PKS sepakat untuk berkontribusi dalam mengatasi dampak akibat pandemi Covid-19.

Ia menekankan, selain krisis perekonomian nasional, krisis kesehatan juga harus menjadi perhatian utama dalam penanganan pandemi ini.

Baca juga: AHY Silaturahim ke MUI, Sepakat Tolak RUU HIP

"Tenaga medis kita masih membutuhkan support dan dukungan bersama, sedangkan ekonomi kita juga sangat terdampak," tutur AHY.

"Tentu kita tidak dalam semangat mencari siapa yang bertanggung jawab atau menyalahkan siapapun. Justru kami ingin berkontribusi secara positif," imbuhnya.

Presiden PKS Sohibul Iman mengamini pernyataan AHY.

Sohibul mengatakan, pandemi Covid-19 harus dihadapi dengan kebersamaan sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Baca juga: Kinerja Menteri Belum Sesuai Harapan, Politisi Demokrat Nilai Reshuffle Jadi Opsi Perbaikan

"Kami sepakat untuk fokus, untuk bisa betul-betul menangani Covid-19 sehingga Covid-19 tidak menjadi sesuatu yang tidak terkendali," ucap Sohibul.

"Karena kami membayangkan kalau Covid-19 tidak terkendali, maka ini menyebabkan hal-hal yang negatif kepada aspek-aspek kehidupan yang lain," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com