Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 23 Juli: Total Spesimen yang Diperiksa Terkait Covid-19 Capai 1.310.924

Kompas.com - 23/07/2020, 16:36 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah spesimen yang diperiksa pemerintah terkait kasus Covid-19 hingga Kamis (23/7/2020) mencapai 1.310.924 spesimen.

Jumlah spesimen tersebut didapat dari 762.957 orang yang diperiksa.

Informasi ini disampaikan pemerintah melalui data yang dibagikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada wartawan, Kamis sore.

Sementara, dalam 24 jam terakhir, pemerintah mencatat terdapat 27.815 spesimen yang diperiksa dari 13.331 orang.

Sebagai informasi, spesimen dari satu orang dapat diperiksa lebih dari satu kali.

Baca juga: UPDATE 23 Juli: Tambah 1.909, Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 52.164

Adapun, pemeriksaan spesimen dilakukan dengan menggunakan tes real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air hingga Kamis (23/7/2020) mencapai 93.657 orang.

Data pemerintah yang dihimpun hingga pukul 12.00 WIB hari ini menunjukkan adanya penambahan kasus positif sebanyak 1.906 orang. Data itu tercatat dalam 24 jam terakhir.

Pemerintah juga mencatat penambahan pasien meninggal sebanyak 117 orang. Sehingga total ada 4.576 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Kabar baiknya, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 1.909 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 52.164 orang.

Baca juga: UPDATE 23 Juli: Suspek Covid-19 Mencapai 47.756 Kasus

Sementara itu, jumlah suspek atau pasien dalam pengawasan mencapai 47.756 orang.

Pemerintah saat ini sudah mengubah metode pengumuman kasus Covid-19 di Tanah Air.

Sejak Selasa (21/7/2020), pemerintah perkembangan data harian kasus Covid-19 diumumkan melalui website www.covid19.go.id.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pengumuman kasus harian tidak secara langsung disampaikan rutin seperti sebelumnya.

"Terjadi perubahan pengumuman kasus harian yang sebelumnya disampaikan Kementerian Kesehatan, selanjutnya update kasus harian dapat langsung dilihat di portal www.cov19.go.id," ucap Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com