Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Total Ada 93.657 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 1.906

Kompas.com - 23/07/2020, 16:00 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Deti Mega Purnamasari,
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memperbarui informasi mengenai jumlah kasus dan data pasien Covid-19 berdasarkan data yang masuk hingga Kamis (23/7/2020).

Data yang dihimpun hingga pukul 12.00 WIB hari ini memperlihatkan kasus Covid-19 yang terus bertambah akibat masih ada penularan virus corona di masyarakat.

Informasi ini tercantum di situs Covid19.go.id.

Diketahui ada 1.906 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan saat ini ada 93.657 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Ketua MPR Minta Pemerintah Tetap Umumkan Kasus Harian Covid-19 Melalui Siaran Televisi

Jumlah 1.906 kasus baru ini didapatkan setelah dilakukan pemeriksaan 27.815 spesimen dari 13.331 orang yang diperiksa dalam sehari.

Secara total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 1.310.924 spesimen dari 762.957 orang yang diambil sampelnya. Dengan catatan, satu orang bisa diambil sampelnya lebih dari satu kali.

Data pasien sembuh dan meninggal

Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 1.909 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total ada 52.164 pasien yang kini sembuh dari Covid-19 dan tak lagi terinfeksi virus corona.

Baca juga: Pemerintah Datangkan Ahli dari Eropa untuk Tingkatkan Kapasitas Produksi Vaksin Covid-19

Akan tetapi, pemerintah juga mengungkap kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 117 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 22 - 23 Juli 2020.

Sehingga, total pasien meninggal setelah terpapar Covid-19 ada 4.576 orang.

Ilustrasi virus corona, Covid-19, pasien virus coronaShutterstock/Anton27 Ilustrasi virus corona, Covid-19, pasien virus corona

Data persebaran

Selain itu, pemerintah juga mengungkap bahwa saat ini terdapat 47.756 orang berstatus suspek.

Saat ini kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi yang ada di Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Secara khusus, ada 469 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

Untuk persebaran, setidaknya ada enam provinsi dengan penambahan kasus dalam jumlah tinggi, yaitu:

1. DKI Jakarta dengan 470 kasus baru

2. Jawa Timur dengan 357 kasus baru

3. Jawa Tengah dengan 295 kasus baru

4. Kalimantan Selatan dengan 116 kasus baru

5. Sulawesi Selatan dengan 120 kasus baru

6. Sumatera Utara dengan 100 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com