Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Kantor Disarankan Ubah Konsep Kerja Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 23/07/2020, 14:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono menyarankan pemilik perusahaan dan pengelola perkantoran agar merumuskan kembali konsep kerja yang aman dan sehat selama pandemi Covid-19.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko penularan Covid-19 di perkantoran.

"Mindset harus berubah. Bos-bos, HRD, dan sebagainya harus merumuskan kembali konsep kerja yang aman dan sehat," ujar Pandu ketik dihubungi Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

Menurut Pandu, yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana melakukan pekerjaan di kantor sesuai prinsip kesehatan kerja selama pandemi.

Baca juga: Tambahan 411 Kasus Covid-19 di Jakarta Berasal dari Puskesmas hingga Perkantoran

Pandu mencontohkan, karyawan yang sedang sakit tidak usah memaksakan diri pergi bekerja.

Kemudian, memperbaiki ventilasi di kantor agar aliran udara lancar sehingga mencegah transmisi virus secara aerosol atau melalui microdroplet.

Pandu mengingatkan, untuk perkantoran yang menggumakan sistem pendingin sentral sebaiknya diperbaiki.

Sebagai gantinya, perkantoran itu bisa mengubah sistem pendingin yang tidak tersentral.

"Selain itu bisa juga membuka jendela agar sirkulasi udaranya baik. Sebab bukan hanya virus corona saja. Kalau ada virus flu biasa tetapi sistem sirkulasi tak baik maka cepat menular," kata Pandu Riono.

Baca juga: Sepekan Terakhir, Kasus Positif Covid-19 Banyak Berasal dari Aktivitas Perkantoran

Lebih lanjut Pandu menyoroti kondisi perkantoran yang menyewa gedung.

Sebab tidak semua gedung sudah dilengkapi sarana prasarana yang menunjang penerapan kesehatan kerja.

Kemudian, kepada para karyawan dirinya berpesan agar tidak terlalu lama berada di dalam gedung.

"Sebaiknya setiap dua-tiga jam keluar, mencari udara segar tetapi jangan merokok. Covid-19 menyerang paru-paru sehingga kita harus menjaganya," tutur Pandu.

"Kantor sekarang ini harus lebih banyak memperhatikan konsep kesehatan kerja. Jadi hanya building-nya, tempat kerjanya, lingkungannya, tetapi orangnya juga," kata dia.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 dari Perkantoran, Ini Panduan Aman Selama di Kantor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com