Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Gibran Anak RI-1, Kekuatannya Besar

Kompas.com - 23/07/2020, 13:10 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk bisa maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 berbuah manis.

Gibran kini resmi mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo di Pilkada 2020.

Keputusan itu dibacakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dalam Pengumuman Tahapan II 45 Pasangan Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak, Jumat (17/7/2020).

"Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," kata Puan.

Baca juga: Dituding Paslon Boneka untuk Lawan Gibran, Tim Bajo: Namanya Orang Kecil...

Kendati demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam politik.

Namun, menurut dia, yang akan unggul atau menang dalam pilkada yakni mereka yang bisa meraih simpati masyarkat.

“Siapa saja yang sudah memiliki investasi politik dan dapat simpati masyarakat, dialah yang akan unggul,” kata Ujang Komarudin dihubungi Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

Menurut Ujang, anak Presiden Jokowi ini dinilai lebih unggul untuk memenangkan Pilkada Solo.

Sebab, setelah ditetapkan PDI-P yang mayoritas menang di Solo, partai lain pun ikut mendukung Gibran.

Parpol yang sudah menyatakan dukungan untuk pasangan Gibran-Teguh tersebut yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Untuk kans Gibran akan menang mudah, setelah ditetapkan PDI-P menjadi calon wali kota Solo dan juga didukung oleh partai-partai lain, minus PKS,” ujar Ujang.

Baca juga: PDI-P: Gibran Anak Presiden, tapi Punya Hak untuk Mencalonkan Diri

Selain itu, sebagai anak Presiden yang saat ini mempimpin negeri, semua masyarakat Solo cukup mengenal Gibran.

Apalagi, Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo dan memimpin Indonesia dua periode.

Hal tersebut, menurut Ujang, menjadi sumber daya yang cukup sebagai bekal Gibran maju pada Pilkada 2020.

“Anak RI-1, semua orang juga tahu, Gibran akan menang mudah. Karena dia seorang anak presiden, maka kekuatannya besar. Presiden memiliki semua sumber daya, kekuasaan, birokrasi, jaringan, hukum, finansial, dan lainnya,” kata Ujang.

“Jokowi saja bisa menang sebagai presiden RI dua periode, maka akan dengan mudah memenangkan anaknya jadi wali kota Solo,” kata dia.

Disisi lain, sebagai orang yang baru terjun di politik dan belum ada pengalaman di pemerintahan, menurut Ujang, bukan menjadi persoalan bagi Gibran.

Sebab, menurut dia, dengan dukungan Partai, Gibran berpeluang memenangkan Pilkada 2020.

“Gibran akan melenggang tak ada lawan, bahkan bisa jadi Gibran lawan kotak kosong,” ucap Ujang.

Baca juga: Cerita Paslon Independen Bajo, Calon Lawan Gibran dalam Pilkada Solo

Adapun pilkada serentak tahun ini akan dilaksanakan pada 23 September 2020.

Pilkada serentak 2020 akan mencakup 270 daerah (provinsi/kabupaten/kota) di seluruh Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com