KOMPAS.com – Labuan Bajo merupakan salah satu sasaran major projects dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024, sekaligus destinasi pariwisata prioritas dalam rangka pemulihan ekonomi dan sosial.
Oleh karena itu, Laboan Bajo berusaha untuk terus melakukan pembangunan pada berbagai sektor.
Adapun, yang saat ini sedang berjalan adalah pembangunan Puncak Waringin dan Creative Hub Labuan Bajo. Keduanya digadang sebagai pusat cendera mata dan perputaran kegiatan ekonomi kreatif.
Kemudian mulai Rabu (1/7/2020), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo juga sudah dibuka kembali dengan pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas) Suharso Monoarfa pun melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Labuan Bajo, Kamis-Senin (16-20 Juli 2020).
Kunker itu ia lakukan untuk memastikan kesiapan upaya pemulihan ekonomi dan sosial di Labuan Bajo,
Baca juga: Pariwisata Labuan Bajo Akan Dibuka Kembali, Ikuti Protokol Kesehatan
Suharso ingin memastikan kemudahan akses wisatawan dengan meninjau pelebaran ruas Jalan Soekarno Hatta bawah sepanjang 10,05 kilometer (km), dan Soekarno Hatta atas sepanjang 9,97 km, serta kemajuan pengembangan Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo.
“Tujuan pengembangannya agar bandara mampu bmenampung target 4 juta penumpang dan mengangkut 3.500 ton kargo di 2024,” kata Suharso, dalam keterangan tertulis.
Ia melanjutkan, bandara itu juga diharapkan mampu memperluas konektivitas, serta merealisasikan Nawacita 7 tentang realisasi ekonomi mandiri dengan mengaktifkan sektor ekonomi domestik strategis.
Kemudian, Suharso juga mengunjungi Tana Mori yang dibidik menjadi lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit 2023.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan