Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Charta Politika: Prabowo Menteri Berkinerja Terbaik, Terawan Menteri Terpopuler

Kompas.com - 23/07/2020, 08:29 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Charta Politika menunjukkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri dengan kinerja terbaik menurut responden. 

Sebanyak 12,8 persen responden menilai Prabowo sebagai menteri dengan kinerja terbaik.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, selain Prabowo, nama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir juga banyak dipilih responden sebagai menteri berkinerja terbaik.

"Kalau kita lihat ada pak Prabowo, ada Sri Mulyani, ada Erick Thohir, ada ada Basuki (Hadimuljono), jadi kalau disimpulkan kebanyakan nama-nama yang muncul, ini terbuka ya," kata Yunarto saat memaparkan hasil survei "Trend 3 Bulan Kondisi Politik, Ekonomi, dan Hukum pada Masa Pandemi Covid-19", Rabu (22/7/2020).

Dalam survei ini, responden diajukan pertanyaan terbuka. Mereka diminta menyebutkan nama menteri yang dianggap berkinerja terbaik. 

Baca juga: Survei Charta Politika: Ridwan Kamil Kepala Daerah Terbaik dalam Tangani Covid-19

Setelah Prabowo, Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai responden berkinerja baik.

Sebanyak 11,5 persen responden memilih Sri Mulyani, kemudian 5,8 persen memilih Menteri BUMN Erick Thohir. 

Lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (4,2 persen), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (2,6 persen), dan Menteri Sosial Juliari Batubara (2,2 persen).

Ada pula nama Mendikbud Nadiem Makarim (2 persen), mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti (1,7 persen), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (1,5 persen), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (1,2 persen), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (1 persen).

Di samping itu, Yunarto mengatakan, nama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjadi menteri yang paling sering terlihat atau populer di jajaran menteri kabinet Indonesia Maju.

Ini karena Terawan selama pandemi Covid-19. Terawan dipilih responden sebesar 18,6 persen sebagai menteri yang paling sering terlihat dan terdengar selama pandemi Covid-19.

"Terawan, Sri Mulyani, Doni Monardo, Juliari Batubara, dan Tito Karnavian jadi kepala lembaga yang paling sering dilihat dan didengar dalam masa Covid-19 saat ini," kata Yunarto.

Adapun dibawah Terawan, ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani (13,7 persen), Kepala BNPB Doni Monardo (8,2 persen), Mensos Juliari Batubara (4,3 persen), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (4,0 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (3,3 persen).

Kemudian, Mendikbud Nadiem Makarim (1,7 persen), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (1,4 persen), Mendes PDT Abdul Halim Iskandar (1,1 persen), Menteri Agama Fachrul Razi (1,1 persen), Menhub Budi Karya Sumadi (1,1 persen), Kapolri Jenderal Idham Azis (1,0 persen), dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto (1,0 persen).

Baca juga: Survei Charta Politika: 73,1 Persen Setuju Reshuffle

Survei Charta Politika dilakukan pada 6 hingga 12 Juli 2020 dengan metode wawancara melalui telepon.

Metode yang digunakan yakni simple random sampling. Jumlah sampel 2.000 responden dengan kriteria 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Wilayah survei nasional, tingkat kesalahan atau margin of error 2,19 persen, dan quality control 20 persen dari total sampel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com