Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Eurofighter Typhoon, Jet Tempur yang Hendak Dibeli Menhan Prabowo

Kompas.com - 22/07/2020, 18:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana Kementerian Pertahanan membeli 15 unit pesawat bekas milik Angkatan Udara Austria, Eurofighter Typhoon, menuai kontroversi.

Di satu sisi, rencana pembelian pesawat tersebut dinilai belum memiliki kajian yang komprehensif terkait rencana pengadaan alat utama sistem persenjataan dalam rangka mendukung kebijakan pertahanan Indonesia.

Di sisi lain pesawat tempur yang disebut sebagai salah satu pesaing F-35 dari pabrikan Lockheed Martin, Amerika Serikat itu dianggap memiliki kesamaan dengan Sukhoi-35 buatan Rusia.

Baca juga: Menhan Didesak Batalkan Rencana Membeli Eurofighter Typhoon Bekas

Untuk diketahui, Eurofighter Typhoon dikembangkan secara bersama-sama oleh sejumlah negara Eropa.

Beberapa perusahaan yang terlibat dalam produksinya antara lain British Aerospace EAP, Eurofighter Jagdflugzeug GmbH, Roll Royce, Avio, Airbus, dan MTU Aero Engine.

Dalam perkembangannya, Eurofighter Typhoon telah dikembangkan ke dalam tiga varian, yaitu Tranche 1, Tranche 2 dan Tranche 3A.

Adapun pesawat Typhoon yang hendak dibeli Kemenhan dari Austria merupakan varian Tranche 1.

Dilansir dari laman Eurofighter, pesawat ini diklaim memiliki fleksibilitas dan efisiensi yang layak untuk ditiru.

Baca juga: Menhan Didesak Batalkan Rencana Membeli Eurofighter Typhoon Bekas

Dibekali kemampuan kecepatan hingga Mach 2, pesawat itu dapat mengangkut enam bom, enam rudal, meriam serta pod penargetan. Adapun kecepatan itu diperoleh dari dua mesin jet EJ200 yang dikembangkan empat perusahaan global, yang masing-masing mampu memberikan daya 90 kN.

Pesawat dengan panjang 15,96 meter ini dirancang dengan material komposit yang kuat dan ringan.

Kelebihan lain yang dimiliki pesawat ini yaitu keberadaan sensor yang memberikan pilot kesadaran situasional yang tak tertandingi untuk mengintegrasikan data dan memperbarui ruang pertempuran untuk kecerdasan yang dapat ditindaklnajuti.

Selain itu, pirate infrared sensor yang ada di pesawat ini merupakan salah satu yang pertama di dunia yang digunakan untuk mendukung pertahanan.

Dengan sensor pasifnya, memungkinkan bagi pilot untuk secara simultan mendeteksi dan melacak beberapa target sekaligus bermanuver.

Baca juga: Komisi I Ingatkan Pembelian Pesawat Tempur Harus Sesuai Kebijakan Pertahanan

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com