JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut, sebanyak 40,9 persen masyarakat tidak percaya data laporan penanganan Covid-19 dari pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Yunarto berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 6 hingga 12 Juli 2020 lalu.
Baca juga: Charta Politika: 31,9 Persen Responden Nilai Pemerintah Tak Terbuka soal Covid-19
"56,1 persen betul lebih banyak yang mengatakan percaya, tetapi ada 40,9 persen menyatakan kurang percaya dan tidak percaya sama sekali," kata Yunarto dalam webinar bertajuk Tren 3 Bulan, Kondisi Politik, Hukum, pada Masa Pandemi Covid-19, Rabu (22/7/2020).
Yunarto menilai, angka 40,9 persen ini terbilang tinggi. Oleh karena itu, hal tersebut merupakan tantangan bagi pemerintah ke depannya dalam menangani pademi Covid-19.
"Yang saya pikir menjadi sebuah tantangan terbesar ya buat pemerintah melakukan proses penanganan Covid-19 bersama dengan masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Survei Indikator: Kepercayaan Publik atas Kinerja Presiden dan Menkes Tangani Covid-19 Turun
Survei dilakukan dengan metode wawancara melalui telepon. Metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling.
Jumlah sampel sebanyak 2.000 responden dengan kriteria 17 tahun atau sudah memenuhi syarat menjadi pemilih.
Wilayah survei nasional, tingkat kesalahan atau margin of error 2,19 persen dan quality control 20 persen dari total sampel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.