"Pasti bangga pakai batik. Apalagi batik sekarang bagus-bagus," ujarnya kepada Kompas.com, 18 April lalu.
Menurutnya, selama bertugas menjadi juru bicara pemerintah, pemakaian batik tidak dijadwalkan olehnya maupun Yuri secara khusus.
Namun, Yuri selalu meminta pendapatnya untuk memadupadankan apa yang akan dipakai.
"Tidak dijadwalkan (pakai batik warna apa). Paling pas mau berangkat Bapak nanya, 'Pakai yg mana ya ?'," tutur Yuliarti.
"Terus diskusi sebentar untuk menentukan pilihannya. Simple saja kok," lanjutnya.
Di sela-sela kesibukannya, Yuliarti senang menjalani hobi menjahit dan membuat berbagai kerajinan tangan.
Hasil karyanya kerap diunggah di akun media sosialnya.
Beberapa baju yang dikenakan Yuri dalam penampilan di media juga dijahit sendiri oleh sang istri.
Yuliarti juga menuturkan, masker kain yang dipakai suaminya mayoritas dijahit sendiri olehnya.
"Kebetulan saya hobi mainan kain. Jadi koleksi kain percanya banyak," tuturnya.
"Ketika kita harus memakai masker kain, saya jahit saja kain-kain perca yang ada. Bapak tinggal pilih saja yang cocok dg bajunya," jelas Yuliarti.
Selain untuk keluarga, dia juga menjahitkan masker untuk rekan-rekannya.
Yuliarti mengungkapkan banyak temannya ingin dibuatkan masker dari kain batik.
Baca juga: Achmad Yurianto Diganti, Data Covid-19 Tak Dipaparkan Langsung, hingga Peran Reisa
"Dan minta motifnya beda-beda. Pusing kan saya," katanya sambil bercanda.
"Akhirnya mulai belajar membatik sendiri. Mengalir begitu saja kok. Saya jahit masker awalnya karena ingin berbagi," katanya.