Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Sebut akan Ada Fitur Baru di Covid19.go.id, Masyarakat Bisa Bertanya Online

Kompas.com - 22/07/2020, 14:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, nantinya akan ada sejumlah fitur tambahan di www.covid19.go.id untuk membantu masyarakat memahami informasi perkembangan kasus virus corona ini.

Hal ini menyusul perubahan metode pengumuman kasus harian yang kini disampaikan di laman resmi tersebut.

"Untuk memahami data nanti ada fitur tambahan. Kita akan membuat fitur tambahan untuk memahaminya," ujar Dewi dalam talkshow yang digelar secara daring oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Rabu (22/7/2020).

Dewi juga mengungkapkan, laman tersebut telah dilengkapi fitur percakapan (chatbot) untuk membantu masyarakat yang ingin bertanya seputar Covid-19.

Baca juga: Satgas Covid-19: Data Harian Pasien Corona Akan Update Tiap Sore di Covid19.go.id

Layanan itu kini sudah dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan pertanyaan.

Namun, kata Dewi, chatbot itu belum bisa khusus digunakan untuk menanyakan seputar perkembangan data Covid-19.

"Mungkin untuk spesifik (soal) data kita bisa sediakan tambahan fitur ya," ungkapnya.

Lebih lanjut Dewi mengatakan, pihaknya juga akan menginformasikan analisis data Covid-19 secara mingguan di portal www.covid19.go.id.

Data itu akan disampaikan menurut masing-masing provinsi, kabupaten dan kota.

"Semua provinsi kita akan keluarkan, per kabupaten, kota juga akan kelihatan," tutur Dewi.

Baca juga: Data Harian Covid-19 Tak Lagi Diumumkan dalam Konpers, IAKMI: Komunikasi Krisis Harusnya Ditingkatkan

Sebelumnya, Dewi mengatakan, data harian kasus Covid-19 tetap akan diperbaharui setiap sore.

Hanya saja, data tersebut diunggah di laman resmi www.covid19.go.id

"Untuk saat ini kita akan berproses, biasanya setiap sore kita akan mendapatkan data. Akan ada update harian tetap ada setiap sore," ujar Dewi pada Rabu.

Dia melanjutkan, masyarakat indonesia bisa mengakses data update Covid-19 di portal itu.

Menurutnya di sana bisa dilihat penambahan kasus harian berdasarkan provinsi.

Baca juga: Tampil Perdana Jadi Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito Tak Umumkan Perkembangan Kasus Harian

"Juga bisa dilihat berapa kasus update positif, kasus sembuh, meninggal dunia itu nanti ada," tegas Dewi.

Dewi mengungkapkan, ke depannya pihaknya akan mengupayakan laporan data Covid-19 secara real time.

Sehingga masyarakat bisa memantau penambahan kasus Covid-19 di seluruh Indonesia secara cepat.

"Ke depan, kita usahakan untuk berjalan realtime. Jadi jangan kaget kalau nanti bertambah satu, nambah satu lagi," tutur Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com