Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Dokter Reisa: Pandemi Covid-19 Masih Ada, Harus Lebih Waspada

Kompas.com - 22/07/2020, 11:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Reisa Broto Asmoro menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk terus mewaspadai penularan Covid-19.

Reisa pun mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Ia juga mengajak followers-nya tetap bersemangat menjalankan adaptasi kebiasaan baru.

"Tetap semangat menjalankan adaptasi kebiasaan baru. Ingat, pandemi masih ada dan kita harus lebih waspada lagi," ujarnya sebagaimana dikutip dari akun instagram pribadinya @reisabrotoasmoro yang terferivikasi, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: Dokter Reisa Tak Lagi Tampil dalam Jumpa Pers soal Covid-19, Ini Penjelasannya...

Dalam unggahan yang dipublikasi pada Selasa (21/7/2020) itu, Reisa juga mengklarifikasi pertanyaan masyarakat soal mengapa tidak lagi muncul di layar televisi setiap pukul 15.30 WIB sore.

Dia membenarkan bahwa tidak akan lagi memberikan edukasi lewat konferensi pers.

"Menjawab banyak pertanyaan yang muncul, memang mulai hari ini saya tidak lagi mengedukasi melalui press conference harian," tulis Reisa.

"Tetapi insyaallah saya akan tetap meneruskan edukasi publik melalui platform yang berbeda. Akan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk semua. Akan tetap tergabung dalam Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," tulis dia lagi. 

Reisa mengatakan, sejak bergabung dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, banyak sekali pengalaman yang didapatkannya. 

Menjadi bagian dari tim komunikasi gugus tugas menurutnya pun meninggalkan kesan tersendiri.

"Terima kasih atas kesempatan dan kerja sama seluruh tim. Senang sekali karena sudah seperti keluarga besar sendiri," tulis Reisa. 

Di akhir unggahannya, Reisa menanyakan kepada followers dan netizen tentang materi apa yang sebaiknya dia bahas untuk tetap bisa mengedukasi publik terkait Covid-19.

Baca juga: Achmad Yurianto Diganti, Data Covid-19 Tak Dipaparkan Langsung, hingga Peran Reisa

Dia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang selama ini mendukung dan memberikan banyak masukan.

Dalam unggahan itu, Reisa juga sempat menyinggung tentang Jubir Covid-19 sebelumnya, yakni Achmad Yurianto.

"Salam sehat dari kami. Bakalan kangen karena nggak ketemu Pak Yuri setiap hari lagi ni. Siapa di sini yang merasa sama?" tulis dia. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rita Rosita mengatakan, Reisa masih masuk dalam tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Doni Monardo.

"Beliau masih (masih ada dalam tim komunikasi satgas)," kata Rita pada Selasa (21/7/2020).

Selain itu, Reisa berperan sebagai Duta Adaptasi Kebiasaan Baru.

Tugas ini telah tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Doni Monardo.

"Surat keputusan sebagai duta kebiasaan baru," kata Rita.

Nama Dokter Reisa Broto Asmoro menjadi perbincangan warganet usai ikut menyampaikan informasi dalam konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 pada Senin 8 Juni 2020 lalu.

Dalam konferensi pers itu, Reisa diperkenalkan oleh Juru Bicara pemerintah untuk Penanganan Virus corona, Achmad Yurianto sebagai tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Baca juga: Tak Lagi Jadi Jubir Penanganan Covid-19, Yurianto: Saya Fokus di P2P Kemenkes

Reisa bertugas menyampaikan informasi seputar edukasi pencegahan Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru untuk masyarakat yang produktif dan aman.

Presiden Joko Widodo telah membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Sebagai gantinya, kini ada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang berada di bawah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Satgas Covid-19 tetap dipimpin oleh Kepala BNPB Doni Monardo.

Namun, terjadi pergantian posisi pada jabatan juru bicara (jubir) Satgas Covid-19.

Sebelumnya, tugas sebagai jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 diemban oleh Achmad Yurianto.

Kini, setelah berganti menjadi Satgas Covid-19, posisi jubir dipercayakan kepada Wiku Adisasmito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com