Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Terbitkan 206 Surat Rekomendasi untuk Paslon Pilkada 2020

Kompas.com - 21/07/2020, 21:26 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Nasdem telah menyerahkan 206 surat rekomendasi untuk para pasangan calon yang akan berkompetisi di Pilkada 2020.

Selain itu, masih ada 64 surat rekomendasi yang tengah berproses untuk diterbitkan.

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, dari total paslon tersebut, 137 di antaranya merupakan kader internal partai.

"Hingga hari ini, surat rekomendasi telah dikeluarkan sebanyak 206 wilayah (76 persen) dan masih dalam proses sebanyak 64 wilayah (24 persen), di antaranya terdapat dukungan kepada 137 kader calon kepala daerah," kata Johnny membacakan hasil rapat pleno partai, di Kampus Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jalan Pancoran Timur, Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Politikus Nasdem Interupsi Paripurna, Minta RUU PKS Masuk Prolegnas Prioritas 2020

Ia menyatakan, Partai Nasdem berkomitmen mengedepankan politik tanpa mahar.

Johnny mengatakan, strategi pemenangan pilkada Partai Nasdem berlandaskan pada pendekatan ilmiah, yakni survei elektabilitas dan pendampingan konsultasi politik.

"Dalam rangka memeriahkan Pilkada 2020, Partai Nasdem akan tetap mengedepankan politik tanpa mahar dan memenangkan Pilkada 2020 dengan pendekatan ilmiah," ujar dia.

Selanjutnya, Johnny menegaskan bahwa Partai Nasdem mempertahankan posisinya sebagai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Lumbung Pangan Nasional Diserahkan ke Prabowo, Ini Kata Nasdem...

Nasdem, kata Johnny, mendorong terciptanya demokrasi yang berkualitas dan lahirnya produk-produk legislasi yang mendukung kedaulatan pangan hingga transformasi digital.

"Fraksi Nasdem mempertahankan posisinya sebagai fraksi pendukung utama pemerintah dan memperjuangkan politik rasional yang berpihak pada kepentingan masyarakat, mendorong demokrasi yang lebih berkualitas, dan mendukung legislasi yang terkait penciptaan lapangan pekerjaan, kedaulatan pangam, ekonomi hijau, dan transformasi digital," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com