JAKARTA, KOMPAS.com - Bio Farma akan melakukan uji klinis tahap tiga terhadap vaksi Covid-19 dari Sinovac, China, pada Agustus 2020.
Tak kurang dari 2.400 vaksin telah tiba pada Minggu (19/7/2020) kemarin. Diperlukan waktu enam bulan untuk menyelesaikan proses uji klinis tersebut.
"Apabila uji klinis Vaksin Covid-19 tahap tiga lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal pertama tahun 2021, dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis," kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam keterangan tertulis, Senin (20/7/2020).
Bio Farma merupakan perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor farmasi, yang fokus pada produksi vaksin dan antisera.
Dilansir dari laman resmi Bio Farma, perusahaan yang berbasis di Bandung, Jawa Barat ini berdiri pertama kali pada 6 Agustus 1890 dengan nama Parc Vaccinogene.
Pembentukan perusahaan tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan Gubernur Hindia Belanda Nomor 14 tahun 1890 di Rumah Sakit Militer Weltevreden, Batavia, yang saat ini telah berubah fungsi menjadi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Sejak berdiri, Bio Farma telah beberapa kali mengalami perubahan nama. Pertama pada 1895 menjadi Parc Vaccinogene en Instituut Pasteur.
Selanjutnya pada 1905 kembali berubah menjadi Landskoepoek Inrichting en Instituut Pasteur. Sejurus dengan itu, Bio Farma pindah dari Jakarta ke Jalan Pasteur Nomor 28, Bandung, pada 1923.
Baca juga: Tahap Awal, Bio Farma Akan Produksi 40 Juta Vaksin Covid-19
Pada masa penjajahan Jepang, Bio Farma berganti nama menjadi Bandung Boeki Kenkyushoo. Namun, perubahan nama tersebut tidak berlangsung lama.
Setelah Indonesia merdeka, perseroan berganti nama menjadi Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur di bawah kepemimpinan RM Sardjito. Tak hanya berganti nama, Sardjito juga sempat memindahkan perusahaan ke Klaten.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan