Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Demokrat Target Menang di 35 Persen Daerah pada Pilkada 2020

Kompas.com - 21/07/2020, 14:34 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menargetkan kemenangan di 95 kabupaten/kota dan tiga provinsi yang menggelar Pilkada 2020 pada 9 Desember.

Ada 270 daerah, yang terdiri dari 261 kabupaten, 37 kota, dan sembilan provinsi yang menggelar Pilkada 2020.

Untuk Pilkada Gubernur Partai Demokrat menargetkan menang di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi

"Menargetkan dapat memenangkan sekurang-kurangnya 35 persen atau 95 daerah Pilkada. Kami optimistis pencapaian dilapangan akan lebih dari target ini," kata Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, saat dihubungi, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Ditanya Isu Reshuffle oleh Politisi PKB dan Demokrat, Jokowi Tertawa

Selain itu, ada 56 surat tugas yang telah diberikan kepada calon kepala daerah sebagai landasan dalam membangun koalisi.

"Saat ini kurang lebih ada 214 yang sudah selesai pendalaman, surat rekomendasi kurang lebih 158 dan surat tugas yang berkurang karena sudah memenuhi untuk menjadi surat rekomendasi," jelasnya.

Adapun, dari total 261 kabupaten/kota yang menggelar pilkada, Partai Demokrat memajukan 167 kader sebagai calon bupati/wali kota atau sebagai calon wakil bupati/wakil wali kota.

Sementara itu, dari total sembilan provinsi yang ikut pilkada, ada lima kader yang diajukan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.

"Partai Demokrat memajukan 167 kader sebagai kontestan atau 64 persen baik sebagai calon bupati/wali kota maupun sebagai calon wakil bupati/wakil wali kota. Sementara untuk 9 daerah yang melaksanakan Pilgub, Partai Demokrat memajukan 5 kader sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur," ujar Kamhar.

Baca juga: Mantan Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan Gabung Partai Demokrat

Saat ini, Partai Demokrat tengah mempersiapkan surat rekomendasi untuk Siti Nur Azizah Ma'ruf dan Ruhama Ben sebagai pasangan calon pada Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Kamhar mengatakan surat rekomendasi itu selambat-lambatnya diteken pekan ini.

"SK rekomendasi akan diserahkan dalam minggu ini. Karena kami pandang sudah memenuhi semua poin-poin yang harus dipenuhi, maka minggu ini akan kami serahkan," kata dia.

Azizah Ma'ruf saat ini tercatat sebagai Wasekjen Partai Demokrat. Ia diketahui merupakan putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Ruhama Ben merupakan kader PKS.

Baca juga: Demokrat Terbitkan Rekomendasi Pilkada Tangsel untuk Azizah Maruf-Ruhama Ben Pekan Ini

Selain Partai Demokrat dan PKS, Kamhar menyebut PKB dan PSI bakal ikut dalam koalisi mengusung Azizah-Ruhama Ben. Ia pun berharap partai-partai yang ikut berkoalisi segera menerbitkan surat keputusan.

"Partai-partai koalisinya selain PD dan PKS Insya Allah dgengan PKB dan PSI dan beberapa partai lain yang sedang dibangun komunikasi," ucapnya.

"Partai-partai lain kami berharap semoga awal Agustus koalisi Ibu Azizah sudah rampung, sehingga bisa fokus pada tahapan agenda pemenangan selanjutnya," imbuh Kamhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com