Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

88.214 Kasus Covid-19 di Indonesia, Patuhi Protokol Kesehatan, dan Tak Sebarkan Hoaks

Kompas.com - 21/07/2020, 07:37 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus baru positif Covid-19 semakin bertambah di Indonesia, sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020.

Hingga Senin (20/7/2020) pukul 12.00, berdasarkan data yang dimiliki pemerintah, terjadi penambahan 1.693 kasus baru positif Covid-19.

Adapun konfirmasi kasus positif ini dilakukan dengan dua metode, yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan secara realtime dan metode tes cepat molekuler.

Baca juga: Gugus Tugas: Perawatan Seorang Pasien Covid-19 Habiskan Lebih dari Rp 100 Juta

Dengan demikian, total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 88.214 kasus.

"Kami dapatkan konfirmasi kasus Covid-19 sebanyak 1.693 orang, sehingga totalnya menjadi 88.214 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin sore.

Dalam data tersebut, angka pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali pemeriksaan terus bertambah.

Hingga Senin (20/7/2020), ada penambahan sebanyak 1.576 orang, sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 46.977 orang.

Namun, penambahan pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 masih terus bertambah.

Ada 96 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari ini.

"Sehingga (total) menjadi 4.239 orang," ujar Yurianto.

Pemeriksaan spesimen dan suspek

Dalam periode 19-20 Juli 2020, total spesimen yang diperiksa pemerintah 1.235.545 spesimen.

Yuri mengatakan, total jumlah spesimen tersebut sudah termasuk dengan penambahan tes pada hari ini sebanyak 14.027 spesimen.

"Spesimen yang kita periksa hari ini sebanyak 14.027 spesimen, sehingga total yang kita periksa sampai dengan hari ini adalah 1.235.545 spesimen," ujar dia.

Baca juga: Lonjakan Kasus Corona Tinggi, Jateng Targetkan 4.991 Spesimen Tiap Hari

Sementara itu, Yuri menyebutkan, saat ini ada 36.380 orang yang berstatus suspek Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com