JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengingatkan panitia kurban mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat akan menyembelih hewan kurban.
Protokol kesehatan tersebut sangat penting diterapkan mengingat saat ini Idul Adha tahun ini dirayakan bertepatan dengan terjadinya pandemi Covid-19.
"Saya ingatkan kepada panitia hewan kurban agar benar-benar memperhatikan masalah protokol kesehatan Covid-19 saat melakukan penyembelihan hewan pada Idul Adha nanti," ujar Kalla, dikutip dari siaran pers, saat menyerahkan 1.000 alat spraying desinfektan untuk masjid di Banten, Senin (20/7/2020).
Baca juga: Sidang Isbat Penetapan Idul Adha Digelar Selasa, Ini 84 Titik Pemantauan Hilal
Selain itu, Kalla juga meminta agar setiap panitia kurban di masjid-masjid seluruh Indonesia menjaga kebersihan saat dan setelah penyembelihan berlangsung.
Terutama agar tidak membiarkan sisa darah hewan kurban yang disembelih berceceran kemana-mana.
"Mengingat saat ini masih terjadi penyebaran Covid-19 dan agar menjaga kebersihan dengan tidak membiarkan sisa darah berceceran kemana-mana sehingga menimbulkan penyakit," kata dia.
Baca juga: Aturan Perayaan Idul Adha di Tengah Pandemi, Bagi Daging Door to Door hingga Satu Petugas Satu Alat
Selain itu, Kalla juga mengimbau panitia kurban untuk menyalurkan daging kurban degan cara langsung mendatangi para penerima.
Hal tersebut harus dilakukan untuk mencegah adanya kerumunan orang sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya penularan Covid-19.
"Lebih baik lagi, jika panitia mendatangi langsung penerima hewan kurban tersebut" kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.