Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Airlangga Pimpin Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19, Ini Tugasnya

Kompas.com - 20/07/2020, 15:46 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan tugas-tugasnya sebagai ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi.

Dia menyebut, tim ini memiliki beberapa tugas penting, di antaranya melihat situasi perekonomian nasional, program-program perekonomian yang sifatnya multi years, dan perkembangan Covid-19.

Tugas-tugas itu juga terkait dengan segi ketersediaan peralatan tes, maupun perkembangan vaksin dan antibodi.

"Jadi, kami melihat recovery dari pandemi Covid-19 ini akan memakan waktu. Oleh karena itu, presiden menuhaskan agar tim sepenuhnya merencanakan dan mengeksekusi program-program,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Menko Airlangga: Tak Terapkan Lockdown, Ekonomi RI Lebih Baik dari Negara Lain

Pernyataan itu ia sampaikan usai Presiden Joko Widodo menugaskannya ntuk mengoordinasikan tim kebijakan serta membentuk satu tim untuk mengendalikan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, Senin (20/7/2020).

Penugasan tersebut dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Siang tadi, bapak presiden memanggil tim dan beliau telah menandatangani PP terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," kata Airlangga dalam jumpa pers secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/7/2020).

Dirinya menerangkan, penugasan ini agar penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi berjalan beriringan.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Korporasi Indonesia Diharapkan Bisa Jadi Stimulan Ekonomi Nasional

“Artinya, keduanya ditangani kelembagaan yang sama dan koordinasi maksimal," sambung Airlangga.

Tim yang ditunjuk Presiden Jokowi

Selain menunjuk Airlangga Hartarto sebagai ketua tim, Presiden Joko Widodo juga menetapkan beberapa wakil ketua tim.

Mereka adalah Menko Maritim dan Investasi, Menko Politik Hukum dan Keamanan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri.

Keberadaan tim tersebut juga akan melengkapi tugas Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Tugas tersebut dalam pelaksanaannya diberikan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang berkoordinasi dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perekonomian dan Ketua Satgas Covid-19.

Baca juga: Peminat Kartu Prakerja Tinggi, Airlangga: 1,7 Juta Orang Terverifikasi Terima Pelatihan Offline

"Satgas Covid-19 tetap ditangani Pak Doni (Monardo) dan Satgas Perekonomian ditangani Wakil Menteri (Wamen) BUMN Pak Budi Gunawan Sadikin," ujar Airlangga.

Tim ini diharapkan bekerja dengan cepat serta harus mampu memastikan program pemulihan ekonomi nasional serta pengembangan dan penelitian vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com