Selanjutnya, Reno meminta Anji mampu meluruskan peristiwa yang terjadi sebelum, saat, dan sesudah proses pengambilan foto jurnalistik karya Joshua.
Ia juga meminta Anji tidak membandingkan kerja jurnalistik dengan agency, influencer, atau buzzer.
"Tidak membandingkan kerja jurnalistik pewarta foto dengan agency, buzzer, influencer, youtuber, vlogger, dan sejenisnya. Karena kerja jurnalistik dilandasi fakta yang ada di lapangan, memiliki kode etik yang jelas, dan dilindungi oleh undang-undang," kata Reno.
Baca juga: Meutya Hafid Imbau Jurnalis Buat Berita Positif Penanganan Covid-19
Klarifikasi Anji
Anji menyampaikan klarifikasi atas unggahannya melalui akun Twitter @duniamanji, Senin (20/7/2020).
Menurut Anji, pernyataannya terkait foto Joshua hanya soal perbedaan sudut pandang dan tidak bermaksud mendiskreditkan sebuah profesi.
"Ini adalah tentang perbedaan sudut pandang. Saya membaca viralnya foto Joshua Irwandi dari banyak akun besar dengan pola caption yang seragam. Saya bukan mendiskreditkan Joshua atau profesinya, tetapi membahas pola penyebaran fotonya di media sosial," tulisnya.
Ia pun mengaku sempat berdiskusi dengan sejumlah fotografer untuk membahas foto kondisi jenazah Covid-19 itu.
Baca juga: Cegah Covid-19, Jurnalis Diminta Ikut Berperan Mengedukasi Masyarakat
Anji mengatakan, dia telah mendapatkan penjelasan tentang proses pengambilan foto tersebut.
"Tentang etika jurnalistik beserta aturan-aturannya. Saya mendapat penjelasan dari beberapa Fotografer, juga dalam forum yang membahas foto Joshua Irwandi, malam tadi. Ada Joshua juga di dalam forum itu. Well, saya jadi belajar tentang hal itu," ujar Anji.
Anji menegaskan, dirinya hanya menyuarakan hal-hal yang menurutnya janggal.
Ia menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang timbul akibat pernyataannya.
"Dalam caption di IG, saya menyuarakan hal-hal yang menurut saya janggal. Jika terjadi kesalahan asumsi dalam memahami kalimat saya, saya minta maaf," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.