JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta kebiasaan menyajikan makanan dan minuman saat rapat di kantor ditiadakan.
Hal tersebut diperlukan untuk mencegah kemungkinan penularan Covid-19.
"Diupayakan tidak ada hidangan makan dan minum apapun selama rapat sehingga semua tetap menggunakan masker tanpa ada kesempatan membukanya. Hilangkan kebiasaan sajikan makan minum di ruang rapat," kata Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Minggu (19/7/2020).
Baca juga: 127 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari, Tertinggi Selama Pandemi
Imbauan itu disampaikan lantaran saat ini kegiatan perkantoran sudah dimulai.
Yurianto menuturkan, selain tak menyajikan makanan dan minuman, beberapa hal perlu diperhatikan apabila akan mengadakan pertemuan fisik seperti rapat di kantor.
Antara lain memastikan rapat dihadiri orang-orang yang tidak sakit dan juga kapasitas ruangan yang menjamin agar jaga jarak bisa dilakukan.
Rapat juga sebaiknya membatasi presentasi untuk yang betul-betul penting. Pelaksanaan rapat juga mesti dibatasi waktu.
Apabila topik yang dibahas banyak, Yurianto menganjurkan, sebaiknya dibagi ke dalam beberapa sesi.
Baca juga: Pengunjung Gunung Telomoyo Berjubel di Tengah Pandemi Covid-19
"Oleh karena itu, rencanakan dengan baik agar rapat bisa berjalan efektif, efisien, dan singkat. Kami tak mau ruang rapat yang terbatas dan sirkulasi tertutup jadi tempat sekadar ngobrol sehingga disiplin jam rapat penting, diupayakan tidak lebih dari setengah jam," kata dia.
"Tidak menyiapkan makanan dan minuman di ruang rapat yang memungkinkan penularan apabila salah satu orang positif (Covid-19) tanpa gejala," lanjut dia.
Adapun pada Minggu (19/7/2020) kasus Covid-19 di Tanah Air sebanyak 86.521. Dari jumlah tersebut sebanyak 45.401 orang sembuh dan 4.143 meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.