Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani Resmikan Monumen Soekarno di Aljazair yang Dirancang Ridwan Kamil

Kompas.com - 18/07/2020, 20:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Monumen Soekarno di Kota Aljir, Aljazair, secara virtual, Sabtu (18/7/2020).

Puan berharap, keberadaan monumen Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno di kota Aljir, Aljazair dapat mempererat hubungan kedua negara maupun negara lain di kawasan Afrika lainnya.

“Saya berharap Monumen Soekarno ini menjadi pengingat bagi kita semua atas kuatnya semangat dan persahabatan yang dimiliki Indonesia dengan Aljazair di sepanjang sejarah kedua negara kita,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).

Baca juga: Utus Lima Menteri Kirim Draf RUU BPIP ke DPR, Komunikasi Pemerintah Tuai Kritik

Puan mengatakan, sejarah Indonesia dan Aljazair tak bisa dilepaskan dari sosok Bung Karno yang sejak awal mendukung kemerdekaan Aljazair, hingga negara di kawasan Maghribi itu merdeka pada tahun 1962.

“Pada tahun 1955 di Bandung, Presiden Soekarno mengundang delegasi kelompok perjuangan kemerdekaan Aljazair untuk turut berpartisipasi dalam Konferensi Asia-Afrika. Saat itu, Indonesia sebagai negara baru berumur 10 tahun dan Aljazair masih memperjuangkan kemerdekaannya," ujarnya.

Puan mengatakan, nama Soekarno sangat terkenal di Aljazair karena dianggap berjasa menyokong kemerdekaan negara tersebut.

Oleh karenanya, ia berharap, sejarah masa lalu bisa menjadi modal untuk menghadirkan masa depan yang lebih baik bagi kedua negara kita, juga bagi dunia.

Baca juga: Puan Maharani: Selama Masa Sidang IV, DPR Tuntaskan 3 RUU

Selain itu, Puan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah People’s Democratic Republic of Algeria dan Pemerintah Provinsi Aljir atas sambutan hangat dan bantuannya dalam pendirian Monumen Soekarno.

Tak hanya itu, Puan juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah mendesain Monumen Soekarno tersebut.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ridwan Kamil yang telah merancang taman tempat patung Soekarno didirikan," ucapnya.

Lebih lanjut, Puan mengucapkan terima kasih kepada pematung Dolorosa Sinaga yang membangun patung Presiden Soekarno untuk monumen ini.

Monumen Soekarno terdiri dari taman dan patung setengah badan Soekarno yang terletak di tengah-tengah ibu kota Aljazair.

Baca juga: Polisi: Puluhan Orang yang Ditangkap di Sekitar Gedung DPR Kemarin Bukan Demonstran tetapi Perusuh

Lokasi monumen ini berada di bundaran simpang Jalan Mustapha Khalef Ben Aknoun dan Chemin Arezki Mouri di kota Aljir.

Pembangunan monument ini juga disokong PT Pertamina dan PT Wijaya Karya, yang pengerjaannya dimulai pada 16 Februari 2020.

"Patung Bung Karno dibuat dari berbagai lempengan logam secara terpisah, yang disusun secara tiga dimensi, membentuk satu kesatuan gambar Bung Karno dengan kesan yang kuat.Teknik itu mengingatkan kita akan Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.

Adapun, peresmian monumen Soekarno berlangsung pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Hadir di lokasi acara tersebut diantaranya adalah Menteri Luar Negeri Aljazair Sabri Boukadoum, Dubes RI untuk Aljazair Safira Machrusah.

Kemudian, Gubernur Provinsi Aljir Youcef Cherfa; Presiden Indonesia-Algeria Friendship Group of the Algerian Parliament Lakhdar Brahimi serta Perwakilan PT WIKA dan Pertamina yang membangun monumen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com